Berita Geothermal — Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Yudistian Yunis, bersama jajaran direksi melakukan silaturahmi dengan Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, beserta jajaran Forkopimda dan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.
Pertemuan yang berlangsung di rumah dinas bupati pada Jumat sore (21/3/2025) ini membahas pengembangan energi panas bumi di wilayah Dieng.
Dalam kunjungannya, Yudistian Yunis menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati Amalia Desiana dan Wakil Bupati Wahid Jumali atas terpilihnya mereka sebagai pemimpin baru Banjarnegara. Ia juga meminta dukungan dari pemerintah daerah dalam upaya pemanfaatan energi panas bumi yang dilakukan Geo Dipa, khususnya terkait partisipasi masyarakat serta kelancaran pengembangan proyek energi panas bumi di Dieng.
Saat ini, kata Yudistian Yunis, Geo Dipa Unit Dieng telah mampu menghasilkan listrik sebesar 65 MW dan menjadi salah satu penopang utama sistem ketenagalistrikan di Jawa Tengah. Yudistian menambahkan bahwa saat ini pihaknya tengah mengembangkan PLTP Dieng Unit 2 dengan kapasitas 55 MW. Sejak 2021 hingga 2024, perusahaan telah menyelesaikan pengeboran sumur panas bumi, dengan satu sumur tersisa yang masih perlu diuji untuk memastikan kapasitasnya.
“Kami ini perusahaan BUMN, tetapi yang membedakan adalah kami berada di bawah kewenangan Kementerian Keuangan, bukan Kementerian BUMN,” ujar Yudistian. Meski demikian, lanjutnya, Geo Dipa tetap menjadi perpanjangan tangan Kementerian ESDM dalam memastikan pengembangan panas bumi di Indonesia berjalan optimal.
Yudistian juga menegaskan bahwa perusahaan selalu memperhatikan aspek sosial dan lingkungan dalam operasionalnya. Geo Dipa menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai standar keberlanjutan perusahaan.
“Berdasarkan peringkat ESG di Indonesia, Geo Dipa masuk dalam tiga besar perusahaan terbaik. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan panas bumi di Dieng telah memenuhi standar internasional,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa tantangan utama dalam pengembangan panas bumi di Indonesia adalah memastikan harmoni antara kegiatan eksplorasi dengan kehidupan masyarakat lokal serta kebijakan pemerintah daerah.
Dukungan Pemkab
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Banjarnegara Amalia Desiana menyatakan bahwa Pemkab dan Forkopimda Banjarnegara siap mendukung dan mengawal operasional Geo Dipa.
“Dengan sinergi yang baik, berbagai isu lingkungan yang dihadapi Geo Dipa dapat dibahas dan dicarikan solusi bersama,” ujarnya.
Amalia menekankan bahwa kepentingan pemerintah daerah adalah kesejahteraan masyarakat, sementara Geo Dipa memiliki tanggung jawab nasional, sehingga sinergi menjadi hal yang penting.
Amalia juga berharap agar kehadiran Geo Dipa semakin memberikan manfaat bagi masyarakat Banjarnegara.
“Saat ini, sekitar 60 persen tenaga kerja di Geo Dipa berasal dari Banjarnegara. Kami berharap angka ini terus meningkat sehingga lebih banyak warga yang mendapatkan manfaat langsung dari keberadaan perusahaan ini,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati Banjarnegara menyoroti pentingnya kontribusi Geo Dipa dalam pengelolaan lingkungan, khususnya dalam menangani permasalahan sampah.
“Kami berharap Geo Dipa dapat berkontribusi dalam pengelolaan sampah, karena ini bukan hanya masalah Banjarnegara, tetapi juga permasalahan nasional. Terlebih, Dieng merupakan destinasi wisata yang rawan terhadap permasalahan sampah akibat tingginya jumlah wisatawan,” tambahnya.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini