Jakarta, Berita Geothermal – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen resmi memasuki tahap Commercial Operation Date (COD) pada 7 Februari 2025, dengan kapasitas awal sebesar 35 megawatt (MW). Informasi tersebut disampaikan melalui laman resmi Medco Power, selaku pengembang proyek melalui entitasnya Medco Cahaya Geothermal.
PLTP Ijen menjadi fasilitas panas bumi pertama di Jawa Timur, dan menandai langkah penting Medco Power dalam memperkuat kontribusi sektor energi terbarukan di Indonesia. Energi listrik yang dihasilkan disalurkan ke jaringan kelistrikan Jawa–Bali berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) selama 30 tahun dengan PT PLN (Persero).
Didukung 83 Menara Transmisi 150 kV
Berdasarkan informasi dari laman resmi perusahaan, proyek ini juga dilengkapi dengan 83 menara transmisi dan jaringan 150 kilovolt (kV) untuk memastikan penyaluran energi panas bumi berjalan efisien dan andal. Infrastruktur tersebut berperan penting dalam memperkuat sistem distribusi listrik di kawasan timur Pulau Jawa serta meningkatkan stabilitas pasokan di wilayah Jawa–Bali.
Dengan kapasitas awal 35 MW, PLTP Ijen mampu memasok energi listrik bagi sekitar 85.000 rumah tangga, dan menjadi tonggak awal menuju pengoperasian penuh dengan kapasitas total mencapai 110 MW.
Komitmen Medco Power Dukung Transisi Energi
Melalui laman resminya, Medco Power menegaskan bahwa pengoperasian PLTP Ijen merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi nasional dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Pemanfaatan energi panas bumi dinilai menjadi solusi strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) 23 persen pada tahun 2025.
“PLTP Ijen menjadi bukti nyata kontribusi Medco Power dalam menyediakan energi bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia,” tulis perusahaan dalam pernyataannya di laman resmi.
Tonggak Baru Energi Bersih Jawa Timur
Sebagai pembangkit panas bumi pertama di Jawa Timur, PLTP Ijen diharapkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi daerah serta mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission 2060.
Dengan potensi total mencapai 110 MW, fasilitas ini mempertegas posisi Medco Power sebagai salah satu pengembang utama energi terbarukan di Indonesia.
Sumber : Website : medcopower.co.id
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini





















