Jakarta, Berita Geothermal – Pemanfaatan energi panas bumi untuk pembangkit listrik di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1974, ketika Pertamina mengidentifikasi 70 titik wilayah panas bumi dan memulai aktivitas eksplorasi serta eksploitasi.
Langkah ini menjadi awal perjalanan panjang pengembangan energi bersih dan berkelanjutan di Tanah Air.
Sebagai bentuk komitmen dalam pengelolaan energi panas bumi, pada tahun 2006, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) didirikan untuk meneruskan estafet pengembangan sumber daya panas bumi yang ramah lingkungan, efisien, dan terjangkau.

Hingga kini, PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan total kapasitas terpasang sebesar 1.877,5 MW. Dari jumlah tersebut, sebanyak 672,5 MW dioperasikan langsung oleh PGE, sementara 1.205 MW dikelola melalui skema Kontrak Operasi Bersama.
Kapasitas panas bumi dibawah pengelolaan PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas panas bumi terpasang di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi karbon mencapai sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.
Capaian ini semakin mempertegas peran PGE dalam mendukung transisi energi hijau nasional dan global.

Julfi Hadi Nahkodai PGE Energi Hijau Kelas Dunia
Pada Juni 2023, Julfi Hadi resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk menggantikan Ahmad Yuniarto.
Penunjukan ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PGE Tahun Buku 2022, sebagai bagian dari strategi memperkuat kepemimpinan perusahaan dalam industri panas bumi.
Julfi Hadi bukan sosok baru dalam industri energi. Sebelum memimpin PGE, ia telah memiliki pengalaman panjang di sektor panas bumi.
Kariernya dimulai sebagai Geolog Eksplorasi di Amoseas Indonesia Inc, anak perusahaan Chevron Texaco Corporation, pada tahun 1996.
Ia kemudian meniti karier di berbagai perusahaan besar, termasuk Magma Nusantara Limited, PT Supreme Energy, serta menjabat sebagai Presiden Direktur Medco Cahaya Geothermal, anak usaha PT Medco Power Indonesia.
Sebagai pemimpin PGE, Julfi Hadi membawa visi menjadikan perusahaan sebagai Perusahaan Energi Hijau Kelas Dunia dengan Kapasitas Terpasang Geothermal Terbesar di Dunia.
Dibawah kepemimpinannya, PGE semakin aktif memperluas pengembangan panas bumi sebagai bagian dari solusi energi berkelanjutan.

Untuk mempercepat pengembangan panas bumi dan membuat panas bumi lebih competitive focus di project commerciality termasuk managing atau meminize exploration drilling risk (staging development), update technologi.
Selain itu juga optimisasi produksi, mengurangi capex (capital expenditures), workable incentives, dan panas bumi new revenue stream seperti menufactuting powerplant di Indonesia sampai producing green hydrogen, ammonia dan data center.
Penghargaan dan Prestasi PGE Dibawah Kepemimpinan Julfi Hadi
Dedikasi Julfi Hadi dalam mengembangkan energi panas bumi tidak hanya membawa PGE kearah yang lebih progresif tetapi juga mengantarkannya meraih berbagai penghargaan.
Salah satu yang paling prestisius adalah penghargaan The Best CEO of the Year 2023 dalam Industri Energi pada ajang Human Capital & Performance Awards 2023.
Tak hanya itu, PGE juga mendapatkan penghargaan The Best Human Capital Technology Strategy 2023 serta The Best Employee Engagement Strategy 2023, yang mencerminkan komitmen perusahaan dalam membangun sumber daya manusia unggul dan berdaya saing global.
Dibawah kepemimpinan Julfi Hadi, PGE juga memiliki rekam jejak yang solid dalam aspek keberlanjutan dan lingkungan dengan meraih 16 penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sejak 2011 hingga 2023.
Berikut adalah susunan Direksi dan Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy Tbk:
Direksi
Direktur Utama: Julfi Hadi;
Direktur Eksplorasi & Pengembangan: Edwil Suzandi;
Direktur Operasi: Ahmad Yani;
Direktur Keuangan: Yurizki Rio
Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Sarman Simanjorang;
Komisaris Independen: Abdulla Zayed;
Komisaris: John Anis;
Komisaris: Gigih Udi Atmo;
Komisaris Independen: Abdul Musawir Yahya.
Dengan kepemimpinan Direktur Utama, Julfi Hadi bersama jajaran, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia, PGE berkomitmen untuk mengelola potensi panas bumi secara optimal dan berperan aktif dalam agenda dekarbonisasi nasional serta global menuju Indonesia Net Zero Emission 2060.*Boelan
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini