Berita Geothermal — Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi energi panas bumi yang tersebar di 11 titik. Lima di antaranya telah ditetapkan sebagai Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), sementara enam lainnya masih berstatus sebagai potensi.
Dari lima WKP yang telah ditetapkan, satu sudah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, yaitu WKP Dieng. Di lokasi ini, PT Geo Dipa Energi (Persero), BUMN panas bumi, mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan kapasitas terpasang 60 MW. Selain itu, terdapat juga PLTP skala kecil (small scale) berkapasitas 10 MW.
Saat ini, PLTP Dieng sedang dikembangkan lebih lanjut dengan proyek PLTP Dieng 2 dan 3, yang ditargetkan mulai beroperasi (COD) pada tahun 2027 dan 2029.
Berikut ini daftar sebaran panas bumi di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Buku Potensi Panas Bumi Indonesia Jilid I Kementerian ESDM:
- WKP Baturaden
o Ditetapkan sebagai WKP berdasarkan SK Menteri ESDM No. 1557 K/30/MEM/2010 tertanggal 8 April 2010.
o Wilayah mencakup Banyumas, Tegal, Brebes, Purbalingga, dan Pemalang.
o Masih dalam tahap eksplorasi dengan potensi 25 MW (spekulatif) dan 175 MW (terduga).
o Izin pengusahaan dipegang oleh PT Sejahtera Alam Energy.
o Direncanakan beroperasi dalam dua tahap dengan target COD 2024, yaitu Unit 1 (110 MW) dan Unit 2 (70 MW).
- WKP Candi Umbul Telomoyo
o Ditetapkan berdasarkan SK Menteri ESDM No. 1826 K/30/MEM/2012 tertanggal 30 April 2012.
o Wilayah mencakup Semarang, Magelang, Boyolali, Temanggung, dan Salatiga.
o Saat ini dalam tahap eksplorasi, dengan izin pengusahaan dipegang oleh PT PLN (Persero).
o Memiliki potensi 92 MW (terduga) dan ditargetkan mulai beroperasi pada 2025 dengan kapasitas 55 MW.
- WKP Dieng
o Ditetapkan berdasarkan SK No. 2789 K/30/MEM/2012 tertanggal 19 September 2012.
o Wilayah mencakup Wonosobo, Banjarnegara, Temanggung, Kendal, Batang, dan Pekalongan.
o Sumber daya panas bumi tersebar di beberapa titik:
- Mangunan-Wanayasa: 92 MW (terduga)
-Candradimuka: 25 MW (spekulatif), 50 MW (terduga) - Dieng: 200 MW (hipotesis), 180 MW (terduga), 90 MW (mungkin), 310 MW (spekulatif)
o Izin pengusahaan dipegang oleh PT Geo Dipa Energi.
o Unit 1 sudah beroperasi sejak 2002 dengan kapasitas 60 MW.
o Pengembangan lanjutan: - Candradimuka: Target COD 2024 dengan kapasitas 40 MW.
- Unit 2: COD 2021 (55 MW), Unit 3: COD 2022 (55 MW), Unit 4: COD 2025 (55 MW).
- Dieng Binary: COD 2022 (10 MW), Dieng Small Scale: COD 2019 (10 MW), Mangunan-Wanayasa: COD 2024 (40 MW).
4.WKP Guci
o Ditetapkan berdasarkan SK Menteri ESDM No. 1566 K/30/MEM/2010 tertanggal 9 April 2010.
o Wilayah mencakup Tegal, Pemalang, dan Brebes.
o Masih dalam tahap eksplorasi dengan potensi cadangan terduga sebesar 100 MW.
o Izin pengusahaan dipegang oleh PT Spring Energy Sentosa.
o Direncanakan mulai beroperasi pada 2024 dengan kapasitas 55 MW.
- WKP Gunung Ungaran
o Ditetapkan berdasarkan SK No. 1789 K/33/MEM/2007 tertanggal 23 Mei 2007.
o Wilayah mencakup Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal.
o Masih dalam tahap eksplorasi dengan sumber daya hipotesis 50 MW dan cadangan terduga 100 MW.
o Izin pengusahaan dipegang oleh PT Giri Indah Sejahtera.
o Unit 1 direncanakan beroperasi pada 2024 dengan kapasitas 55 MW.
- Potensi Banyugaram – Cipari
o Potensi 5 MW (spekulatif) dengan wilayah mencakup Cipari.
- Potensi Bumiayu
o Potensi cadangan terduga sebesar 175 MW dengan wilayah mencakup Brebes.
- Potensi Klepu
o Potensi sumber daya spekulatif 25 MW dengan wilayah Semarang.
- Potensi Krakal-Wadas-Malang-Wadas Lintang
o Potensi sumber daya spekulatif 5 MW dengan wilayah mencakup Kebumen dan Banjarnegara.
- Potensi Kuwuk
• Potensi sumber daya spekulatif sebesar 25 MW dengan wilayah mencakup Grobogan.
- Potensi Panulisan
• Potensi sumber daya spekulatif sebesar 10 MW dengan wilayah mencakup Cilacap.
Sebaran panas bumi di Jawa Tengah ini menunjukkan besarnya potensi energi terbarukan yang dapat dikembangkan untuk mendukung ketahanan energi nasional.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini