Berita Geothermal – PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) akan segera memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Unit 2 di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat. Pembangunan PLTP Muara Laboh Unit 2 dengan kapasitas 80 Megawatt (MW) ini merupakan salah satu investasi terbesar di daerah tersebut, dengan nilai mencapai Rp8 triliun.
Sebagai bagian dari sosialisasi proyek ini, PT SEML menggelar media gathering di Padang pada 15-16 Februari 2025. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari perusahaan dan pemerintah daerah. Beberapa di antaranya adalah Senior Manager Business Relations & General Affairs SEML, Ismoyo Argo, serta Kepala Bidang Pendapatan, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Solok Selatan, Alfiandri Putra.
Dalam acara tersebut, Alfiandri Putra memaparkan kontribusi PT SEML terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Solok Selatan yang sangat siginifikan. Ia menegaskan bahwa kehadiran perusahaan panas bumi ini membawa manfaat besar bagi daerah, baik dalam bentuk peningkatan PAD maupun kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kontribusi PT SEML terhadap PAD Solok Selatan
Alfriandi menjelaskan, sejak mulai beroperasi pada 2019, PT SEML telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Kabupaten Solok Selatan. Kontribusi perusahaan ini terhadap PAD berasal dari dua sumber utama, yaitu bonus produksi dan Dana Bagi Hasil (DBH).
Menurut Alfiandri, total kontribusi PT SEML untuk PAD Solok Selatan pada tahun 2024 mencapai Rp29,5 miliar dari total PAD Solok Selatan pada tahun tersebut sebesar Rp76 miliar. Berikut ini rincian pendapatan Solok Selatan dari PT SEML tahun 2024:
- Bonus Produksi:
Dengan kapasitas produksi saat ini sebesar 86 MW, PT SEML memberikan bonus produksi sebesar Rp7 miliar. - Dana Bagi Hasil (DBH):
o Pajak (PPh dan PBB-P5L): Rp13 miliar per tahun.
o Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari royalti: Rp9 miliar per tahun.
o Landrent (sewa lahan): Rp500 juta per tahun.
Dengan demikian, PT SEML berperan penting dalam menopang perekonomian daerah melalui kontribusi langsung terhadap PAD.
Alfriandi berharap pembangunan PLTP Muara Laboh Unit 2 akan semakin meningkatkan pendapatan daerah serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Solok Selatan.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini