Jakarta, Berita Geothermal – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) terus memperkuat kiprahnya dalam mendorong transisi energi hijau di Indonesia melalui pemanfaatan sumber daya panas bumi. Sebagai bagian dari ekosistem energi nasional, perusahaan ini berkomitmen menghadirkan energi bersih yang andal dan efisien untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan ketahanan energi nasional.
Energi panas bumi merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan sumber energi lain. Selain ramah lingkungan, panas bumi mampu menyediakan pasokan listrik secara stabil tanpa tergantung pada kondisi cuaca. Dengan potensi panas bumi yang melimpah, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pengembangan energi bersih di kawasan Asia Tenggara.
Saat ini, PGE mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan satu wilayah penugasan dengan total kapasitas terpasang mencapai 1.932 megawatt (MW). Dari jumlah tersebut, 727 MW dioperasikan langsung oleh PGE, sedangkan 1.205 MW lainnya dikelola melalui skema kerja sama operasi (joint operation contract) bersama sejumlah mitra strategis di sektor energi.
Portofolio bisnis panas bumi PGE tersebar di berbagai daerah potensial di Indonesia, meliputi:
- Gunung Sibualu-Buali
- Gunung Sibayak-Sinabung
- Sungai Penuh
- Hululais
- Lumut Balai & Margabayur
- Way Panas
- Kamojang – Darajat
- Karaha Cakrabuana
- Pangalengan
- Cibeureum-Parabakti
- Tabanan
- Lahendong
- Seulawah
Keberadaan aset-aset tersebut menjadikan PGE sebagai salah satu perusahaan dengan portofolio panas bumi terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan berfokus pada optimalisasi operasional di seluruh wilayah kerja untuk meningkatkan efisiensi produksi energi dan memperluas pemanfaatan panas bumi di berbagai sektor, termasuk listrik, industri, dan kebutuhan domestik.
Selain pengelolaan energi, PGE juga menempatkan aspek keberlanjutan dan tanggung jawab sosial sebagai prioritas. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Environmental, Social, and Governance (ESG), perusahaan berupaya menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekitar wilayah kerja, seperti peningkatan ekonomi lokal, pelestarian lingkungan, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia.
PGE menilai bahwa percepatan transisi energi di Indonesia memerlukan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. Dengan kapasitas dan pengalaman yang dimiliki, perusahaan berkomitmen mendukung pencapaian bauran energi nasional yang lebih bersih, sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam menghadapi tantangan global di bidang energi dan lingkungan.
Sumber Website : pge.pertamina.com
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini




















