• About
  • Redaksi
  • Contact
  • Privacy & Policy
Selasa, Mei 13, 2025
  • Login
Berita Geothermal
No Result
View All Result
  • Geothermal
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Nasional
    • Internasional
    • Lingkungan
      • Kehutanan
      • Satwa
      • Puspa
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini
No Result
View All Result
Berita Geothermal
  • Geothermal
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Nasional
    • Internasional
    • Lingkungan
      • Kehutanan
      • Satwa
      • Puspa
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini
No Result
View All Result
Berita Geothermal
  • Geothermal
  • Berita
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Dikeringkan dengan Energi Panas Bumi, Kopi Binaan PGE Kamojang Ini Semerbak Wangi dengan Rasa Menggoda

Enjang by Enjang
11 April 2025
in Berita
A A
0
Dikeringkan dengan Energi Panas Bumi, Kopi Binaan PGE Kamojang Ini Semerbak Wangi dengan Rasa Menggoda
Share Share ShareShareShare

Berita Geothermal —  Pernahkah Anda mencicipi kopi yang dikeringkan bukan oleh sinar matahari, melainkan oleh panas bumi? Ternyata, kopi hasil pengeringan uap panas bumi ini aromanya lebih segar, rasanya pun lebih manis.

Coba saja cicipi kopi Canaya Geothermal, kopi dari lapangan panas bumi Kamojang, Garut, Jawa Barat. Anda akan merasakan sensasi kelezatan kopi asli yang wangi dengan rasa yang menggoda.
Tak heran jika Canaya Geothermal Coffee dari Kamojang, Garut, Jawa Barat ini sukses menyabet penghargaan tingkat ASEAN pada tahun 2024 lalu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lepas dari keleztannya, Canaya Geothermal Coffee, menyimpan kisah inovasi dan kolaborasi luar biasa antara energi terbarukan panas bumi dan pertanian rakyat.

RelatedPosts

Gubernur NTT Puji Geothermal Ulumbu: Kajian Serius untuk Kegiatan Panas Bumi Lain Tengah Disiapkan

Perkuat Kolaborasi Panas Bumi dan Ekonomi Kerakyatan: Menhut Dorong PGE Dukung Pengolahan Gula Aren di Garut

Gaung Panas Bumi di Eropa: Strategi Energi Baru untuk Lepas dari Cengkeraman Rusia

Alhasil kopi yang proses produksi dan pengembangannya didukung penuh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) ini, bukan hanya menawarkan cita rasa unik, tapi juga membawa dampak sosial dan lingkungan yang nyata.

Inovasi Pengeringan Kopi dengan Energi Panas Bumi

Berada di wilayah kerja panas bumi (WKP) Kamojang-Darajat, Provinsi Jawa Barat, PGE membangun fasilitas khusus bernama geothermal dry house—sebuah rumah pengeringan kopi yang memanfaatkan panas dari fluida panas bumi. Dalam program yang dikenal dengan nama Geothermal Coffee Process (GCP) ini, uap panas bumi yang sudah tidak lagi digunakan untuk pembangkitan listrik dialirkan ke ruang-ruang pengeringan biji kopi. Proses ini mempercepat waktu pengeringan drastis: dari yang semula memakan waktu sebulan, kini hanya perlu sekitar 10 hari.

Lebih dari sekadar efisiensi waktu, metode ini juga memungkinkan biji kopi dikeringkan dalam kondisi tertutup, sehingga kualitas rasa dan aroma tetap terjaga. Hasilnya adalah Kopi Kamojang Natural Geothermal, kopi Arabika dengan profil rasa manis dan aroma buah segar yang khas.
Proyek ini berhasil meningkatkan efisiensi pengeringan hingga 75 persen dibandingkan metode konvensional, sekaligus memproduksi hingga 24 ton biji kopi per tahun.

Solusi untuk Petani, Komitmen terhadap Lingkungan

Advertisement. Scroll to continue reading.

Inisiatif ini lahir dari semangat tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang diemban PGE Area Kamojang. General Manager Rahmad Harahap menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menciptakan ekosistem hijau dan berkelanjutan di sekitar wilayah operasinya. Dengan memanfaatkan kelebihan uap dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, para petani tak lagi bergantung pada cuaca pegunungan yang seringkali menjadi tantangan utama dalam proses pengeringan.

Manfaat ekonomi juga sangat signifikan. Pendapatan petani meningkat hingga Rp 182,6 juta per tahun, didukung oleh kerja sama dengan 35 mitra bisnis skala B2B dan B2C. Proyek ini turut memberdayakan 265 petani kopi serta menekan emisi gas rumah kaca sebesar 4 ton CO2e per tahun dan mendaur ulang 419,2 kilogram sampah per tahun.

Pengakuan Internasional

Prestasi besar diraih Canaya Geothermal Coffee pada ajang ASEAN Renewable Energy Project Awards 2024 untuk kategori Off-Grid Thermal. Penghargaan yang diselenggarakan di Vientiane, Laos, ini mengakui kontribusi nyata proyek dalam pemanfaatan energi panas bumi secara langsung dan berkelanjutan. Sebelumnya, PGE Area Kamojang juga memenangkan ASEAN Energy Awards 2023 untuk kategori On-Grid Thermal.

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menyampaikan apresiasinya terhadap tim Area Kamojang atas keberhasilan menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam kegiatan operasional mereka.

“Pencapaian ini membuktikan bahwa pengembangan panas bumi dapat menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan, sekaligus menjadi garda terdepan dalam transisi energi nasional,” ujarnya.

Kopi dan Panas Bumi Berpadu Harmonis

Indonesia dikenal sebagai negeri vulkanis yang subur—kombinasi sempurna bagi tumbuhnya kopi Arabika berkualitas dan tersedianya energi panas bumi melimpah. Canaya Geothermal Coffee menjadi contoh sempurna bagaimana dua potensi besar ini dapat berpadu menghasilkan produk unggulan yang mendunia, tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat lokal.

Kini, saat Anda menyeruput secangkir kopi Canaya, bukan hanya kenikmatan rasa yang Anda nikmati, tapi juga jejak dari sebuah inovasi hijau yang menyatukan kopi, bumi, dan harapan. Sudahkah Anda mencobanya?***

Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini

Tags: Canaya Geothermal Coffeekopi panas bumiPGE Kamojang
ShareSendSharePinSend
Previous Post

PLN, Pengembang Panas Bumi, dan Pemprov NTT Bahas Energi Masa Depan yang Inklusif dan Transparan

Next Post

Menteri ESDM: Kurangi Ketergantungan pada Energi Fosil, PLTP 40 MW di Maluku Sudah Masuk RUPTL 2025–2034

Related Posts

Gubernur NTT Puji Geothermal Ulumbu: Kajian Serius untuk Kegiatan Panas Bumi Lain Tengah Disiapkan

Gubernur NTT Puji Geothermal Ulumbu: Kajian Serius untuk Kegiatan Panas Bumi Lain Tengah Disiapkan

12 Mei 2025
Perkuat Kolaborasi Panas Bumi dan Ekonomi Kerakyatan: Menhut Dorong PGE Dukung Pengolahan Gula Aren di Garut

Perkuat Kolaborasi Panas Bumi dan Ekonomi Kerakyatan: Menhut Dorong PGE Dukung Pengolahan Gula Aren di Garut

12 Mei 2025
Gaung Panas Bumi di Eropa: Strategi Energi Baru untuk Lepas dari Cengkeraman Rusia

Gaung Panas Bumi di Eropa: Strategi Energi Baru untuk Lepas dari Cengkeraman Rusia

11 Mei 2025
Pesona Cipanas Garut dalam Catatan Penjelajah Eropa: Lanskap Indah di Kaki Gunung Guntur

Pesona Cipanas Garut dalam Catatan Penjelajah Eropa: Lanskap Indah di Kaki Gunung Guntur

11 Mei 2025
Industri  Panas Bumi Indonesia Terbukti Tangguh di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Industri  Panas Bumi Indonesia Terbukti Tangguh di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

9 Mei 2025
Generasi Muda Kian Antusias Belajar Energi Panas Bumi, Sinyal Cerah untuk Masa Depan Energi Bersih Indonesia

Generasi Muda Kian Antusias Belajar Energi Panas Bumi, Sinyal Cerah untuk Masa Depan Energi Bersih Indonesia

9 Mei 2025
Next Post
Menteri ESDM: Kurangi Ketergantungan pada Energi Fosil, PLTP 40 MW di Maluku Sudah Masuk RUPTL 2025–2034

Menteri ESDM: Kurangi Ketergantungan pada Energi Fosil, PLTP 40 MW di Maluku Sudah Masuk RUPTL 2025–2034

Sektor Panas Bumi Terancam Protes Warga, Pemerintah Diminta Libatkan Masyarakat Sejak Awal

Sektor Panas Bumi Terancam Protes Warga, Pemerintah Diminta Libatkan Masyarakat Sejak Awal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
ITB Gelar IIGW 2025, Undang Peneliti Geothermal untuk Kirim Abstraksi Penelitian

ITB Gelar IIGW 2025, Undang Peneliti Geothermal untuk Kirim Abstraksi Penelitian

18 Februari 2025
Pertamina Geothermal Energi berhasil optimalkan panas bumi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

PGE Berhasil Optimalkan Energi Panas Bumi, Menjaga Ekosistem dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

3 Maret 2025
13 PLTU Batubara Dipensiunkan, Ketua Umum ADPPI Hasanuddin Soroti Energi Panas Bumi sebagai Pengganti Ideal

13 PLTU Batubara Dipensiunkan, Ketua Umum ADPPI Hasanuddin Soroti Energi Panas Bumi sebagai Pengganti Ideal

6 Maret 2025
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Top 50 ESG Global 2025

PGE Satu-satunya Perusahaan Indonesia Masuk di Top 50 ESG Global 2025

3 Februari 2025
PT Supreme Energy

PT Supreme Energy Genjot Pengembangan PLTP Muara Laboh di Lampung Selatan

Pertamina Geothermal Energi berhasil optimalkan panas bumi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

PGE Berhasil Optimalkan Energi Panas Bumi, Menjaga Ekosistem dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Lima Perusahaan Panas Bumi Peroleh Proper Emas 2024 KLH, Berikut Ini Daftarnya

Lima Perusahaan Panas Bumi Peroleh Proper Emas 2024 KLH, Berikut Ini Daftarnya

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi saat menerima Penghargaan Proper Emas dari KLH untuk PGE Area Kamojang dan Ulubelu

PGE Raih PROPER Emas ke-14 Berturut-turut, Pengelolaan Green Ecosystem Berdampak Nyata bagi Lingkungan dan Masyarakat

Gubernur NTT Puji Geothermal Ulumbu: Kajian Serius untuk Kegiatan Panas Bumi Lain Tengah Disiapkan

Gubernur NTT Puji Geothermal Ulumbu: Kajian Serius untuk Kegiatan Panas Bumi Lain Tengah Disiapkan

12 Mei 2025
Perkuat Kolaborasi Panas Bumi dan Ekonomi Kerakyatan: Menhut Dorong PGE Dukung Pengolahan Gula Aren di Garut

Perkuat Kolaborasi Panas Bumi dan Ekonomi Kerakyatan: Menhut Dorong PGE Dukung Pengolahan Gula Aren di Garut

12 Mei 2025
Gaung Panas Bumi di Eropa: Strategi Energi Baru untuk Lepas dari Cengkeraman Rusia

Gaung Panas Bumi di Eropa: Strategi Energi Baru untuk Lepas dari Cengkeraman Rusia

11 Mei 2025
Pesona Cipanas Garut dalam Catatan Penjelajah Eropa: Lanskap Indah di Kaki Gunung Guntur

Pesona Cipanas Garut dalam Catatan Penjelajah Eropa: Lanskap Indah di Kaki Gunung Guntur

11 Mei 2025

Recent News

Gubernur NTT Puji Geothermal Ulumbu: Kajian Serius untuk Kegiatan Panas Bumi Lain Tengah Disiapkan

Gubernur NTT Puji Geothermal Ulumbu: Kajian Serius untuk Kegiatan Panas Bumi Lain Tengah Disiapkan

12 Mei 2025
Perkuat Kolaborasi Panas Bumi dan Ekonomi Kerakyatan: Menhut Dorong PGE Dukung Pengolahan Gula Aren di Garut

Perkuat Kolaborasi Panas Bumi dan Ekonomi Kerakyatan: Menhut Dorong PGE Dukung Pengolahan Gula Aren di Garut

12 Mei 2025
Gaung Panas Bumi di Eropa: Strategi Energi Baru untuk Lepas dari Cengkeraman Rusia

Gaung Panas Bumi di Eropa: Strategi Energi Baru untuk Lepas dari Cengkeraman Rusia

11 Mei 2025
Pesona Cipanas Garut dalam Catatan Penjelajah Eropa: Lanskap Indah di Kaki Gunung Guntur

Pesona Cipanas Garut dalam Catatan Penjelajah Eropa: Lanskap Indah di Kaki Gunung Guntur

11 Mei 2025
Berita Geothermal

beritageothermal.com merupakan media antimainstream yang membahas dan fokus terhadap isu tentang energi geothermal atau energi panas bumi | Alamat: The Proklamasi Mansion
Jalan Proklamasi No. 68 2 Pegangsaan,
Menteng Kota Jakarta Pusat
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10320 | Email: redaksi@beritageothermal.com

Follow Us

PT. Mega Nusantara Group - beritageothermal.com - kabariku.com - sorotmerahputih.com
  • About
  • Redaksi
  • Contact
  • Privacy & Policy

© 2025 Berita Geothermal - Kumpulan Berita Geothermal

No Result
View All Result
  • Geothermal
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Nasional
    • Internasional
    • Lingkungan
      • Kehutanan
      • Satwa
      • Puspa
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini

© 2025 Berita Geothermal - Kumpulan Berita Geothermal

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In