Berita Geothermal – Dukungan warga terhadap perluasa PLTP Ulumbu di Pocok Leok Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, tidak terlepas dari manfaat nyata yang sudah mereka rasakan.
Hendrik K Epol, warga Desa Lungar, menceritakan bagaimana kehadiran PLTP Ulumbu membawa perubahan besar bagi kehidupan mereka.
Sebelum ada PLTP, anak-anak di desa mereka belajar menggunakan lampu minyak atau generator diesel yang hanya bertahan sebentar.
“Dulu saat listrik belum stabil, anak-anak kami belajar dengan lampu minyak redup. Sekarang, berkat PLTP Ulumbu, tidak ada lagi anak-anak belajar di depan lilin. Wajah mereka pun tidak lagi hitam terkena asap,” tutur Hendrik.
Oleh karena itu Hendrik bersama teman-temannya menyatakan dukungannya terhadap pembangunan PLTP Ulumbu.
Sebagai informasi, warga pegunungan Poco Leok mendapatkan aliran listrik dari PLTP Ulumbu sejak September 2024 lalu.
Di sisi lain, keberdaan PLTP Ulumbu 1-4 saat ini yang berlokasi di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, memberikan penghidupan bau bagi warga sekitar. Berdasarkan Laporan Pemantauan Lingkungan PLTP Ulumbu Triwulan IV 2023 PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT, Pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) ini didominasi oleh pekerja lokal yang bekerja pada bagian pengoperasian PLTP dan bagian pendukung kegiatan operasional, seperti cleaning service, office boy, security, dan pada aktivitas perbaikan atau sipil.
Dari laporan tersebut, jumlah total tenaga kerja di PLTP Ulumbu terpantau sebanyak 89 dengan tenaga kerja lokal sebanyak 87 orang dan tenaga kerja non lokal sebanyak 2 orang (Data Primer, 2023).***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini