• About
  • Redaksi
  • Contact
  • Privacy & Policy
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login
Berita Geothermal
No Result
View All Result
  • Geothermal
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Nasional
    • Internasional
    • Lingkungan
      • Kehutanan
      • Satwa
      • Puspa
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini
No Result
View All Result
Berita Geothermal
  • Geothermal
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Nasional
    • Internasional
    • Lingkungan
      • Kehutanan
      • Satwa
      • Puspa
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini
No Result
View All Result
Berita Geothermal
  • Geothermal
  • Berita
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

RUPTL PLN 2025–2034: 70 Persen dari EBT, Lihat Porsi Panas Bumi dalam Peta Transisi Energi

Enjang by Enjang
27 Mei 2025
in Berita
A A
0
Menjaga Energi, Menjaga Bumi: Peran Nyata Star Energy Salak untuk Lingkungan dan Komunitas

Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) mendapat porsi sangat cukup besar dalam RUPTL PT PLN periode 2025–2034

Share Share ShareShareShare

Berita Geotherma – Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, resmi mengumumkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) untuk periode 2025–2034.
Melihat uraiannya, RUPTL 2025–2034 didominasi oleh listrik dari energi baru terbarukan (EBT), termasuk panas bumi. EBT mendapat porsi 70persen dalam RUPTL tersebut.

Bahlil menegaskan, dokumen RUPTL 2025–203 PLN ini menjadi arah pembangunan kelistrikan nasional dalam satu dekade ke depan dan selaras dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN) serta Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN). Lebih jauh, RUPTL ini juga dirancang untuk mendukung target besar Indonesia mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/5), Bahlil menegaskan bahwa meski sejumlah negara mulai keluar dari komitmen Paris Agreement, Indonesia tetap konsisten melanjutkan transisi energi, dengan tetap memperhatikan aspek keekonomian dan ketersediaan energi nasional.

RelatedPosts

ESDM Pastikan Tak Ada Pembangunan Panas Bumi di Gunung Lawu, Ini Penjelasannya

Undana Kupang Buka Mata Kuliah Khusus Panas Bumi, Dukung NTT Jadi Pusat Energi Terbarukan

IIGCE 2025 Buka Babak Baru Pengembangan Panas Bumi: 7 Nota Kesepahaman Ditandatangani, Proyek 350 MW Segera Dibuka

“Komitmen tersebut tercermin dari porsi besar energi baru terbarukan (EBT) dalam RUPTL kali ini, yang mencapai 70 persen dari total tambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 69,5 gigawatt (GW) hingga 2034,” jelasnya.

Rincian porsi pembangkit dalam RUPTL

Dalam RUPTL 2025–2034 dijelaskan bahwa selama lima tahun pertama, secara keseluruhan akan dibangun 27,9 GW pembangkit. Kapasitas sebesar itu terdiri dari :

  • 9,2 GW berbasis gas
  • 12,2 GW dari EBT
  • 3 GW dari sistem penyimpanan (baterai dan pumped storage)
  • 3,5 GW pembangkit batu bara yang konstruksinya sudah berjalan.

Kemudian pada lima tahun kedua, fokus pembangunan semakin bergeser ke EBT dan sistem penyimpanan dengan porsi 37,7 GW dari EBT atau sekitar 90 persen dari total target kapasitas.

Sumber EBT yang dikembangkan meliputi:

  • tenaga surya 17,1 GW
  • tenaga angin 7,2 GW
  • hidro 11,7 GW
  • panas bumi 5,2 GW
  • bioenergi 0,9 GW
  • nuklir 250 MW

Panas bumi, sebagai energi berbasis potensi dalam negeri, mendapat perhatian khusus dengan target yang cukup signifikan. Selain itu, energi baru seperti nuklir juga mulai masuk dalam rencana, dengan pembangunan dua reaktor modular kecil (SMR) berkapasitas masing-masing 250 MW di Sumatera dan Kalimantan.

Untuk mendukung pembangkit berbasis EBT, infrastruktur kelistrikan turut diperkuat. Pemerintah menargetkan pembangunan jaringan transmisi sepanjang hampir 48.000 kilometer sirkuit (kms) dan gardu induk berkapasitas total 108.000 MVA, yang tersebar dari Sumatera hingga Papua.

Bahlil menekankan pentingnya kesiapan jaringan agar proyek pembangkit EBT tak mengalami kerugian akibat sistem take or pay PLN.

Secara keseluruhan, implementasi RUPTL 2025–2034 membuka peluang investasi hingga Rp2.967,4 triliun. Sekitar 73 persen dari proyek pembangkit akan dikerjakan melalui skema kemitraan dengan pihak swasta (Independent Power Producer/IPP), sementara sisanya ditangani oleh Grup PLN.

Proyeksi ini diperkirakan akan menciptakan lebih dari 1,7 juta lapangan kerja baru di berbagai tahap, mulai dari perencanaan hingga operasional, dengan sektor EBT menjadi penyerap tenaga kerja terbesar.

Tak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi nasional—yang ditargetkan mencapai 8 persen pada 2029—RUPTL ini juga mencerminkan komitmen pemerataan. Melalui Program Listrik Desa (Lisdes), pemerintah menargetkan elektrifikasi untuk 5.758 desa yang belum berlistrik, dengan pembangunan pembangkit 394 MW dan penyambungan listrik ke sekitar 780 ribu rumah tangga.

“Energi bukan sekadar kebutuhan, tapi juga instrumen keadilan. Ini mandat langsung dari Presiden Prabowo agar seluruh desa, dari Aceh sampai Papua, bisa menikmati listrik 24 jam. Kita akan rampungkan ini secara bertahap hingga 2029,” tegas Bahlil.

Dengan porsi besar pada EBT—termasuk pengembangan panas bumi yang potensinya masih luas di Indonesia—RUPTL PLN 2025–2034 menjadi langkah konkret menuju sistem energi bersih, andal, dan berkelanjutan.***

Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini

Tags: Bahlil LahadaliaEBTlistrikPanas BumiPLNRUPTL 2025–2034
ShareSendSharePinSend
Previous Post

PLTP Atadei 10 MW di Lembata Makin Dekat Terwujud: Progres Pengadaan Lahan dan Dukungan Daerah Terus Diperkuat

Next Post

Pengeboran Panas Bumi Bonjol Dimulai Juli 2025, PT Medco Geothermal dan Pemkab Pasaman Gelar Rapat Persiapan

Related Posts

pengembangan panas bumi Jawa Timur

ESDM Pastikan Tak Ada Pembangunan Panas Bumi di Gunung Lawu, Ini Penjelasannya

16 Oktober 2025
Undana Kupang Buka Mata Kuliah Khusus Panas Bumi, Dukung NTT Jadi Pusat Energi Terbarukan

Undana Kupang Buka Mata Kuliah Khusus Panas Bumi, Dukung NTT Jadi Pusat Energi Terbarukan

20 September 2025
IIGCE 2025 Buka Babak Baru Pengembangan Panas Bumi: 7 Nota Kesepahaman Ditandatangani, Proyek 350 MW Segera Dibuka

IIGCE 2025 Buka Babak Baru Pengembangan Panas Bumi: 7 Nota Kesepahaman Ditandatangani, Proyek 350 MW Segera Dibuka

18 September 2025
IIGCE 2025 Diikuti 22 Negara, API Usulkan Revisi Skema Tarif hingga Percepatan Komersialisasi Green Hydrogen

IIGCE 2025 Diikuti 22 Negara, API Usulkan Revisi Skema Tarif hingga Percepatan Komersialisasi Green Hydrogen

17 September 2025
EBT dan Hilirisasi Fokus Utama Investasi Lima Tahun ke Depan, Rosan: Panas Bumi Prioritas

Menanti Arah dan Gagasan Rosan Roeslani di IIGCE 2025, Figur Kunci Investasi Panas Bumi Indonesia

15 September 2025
Rp402,4 Triliun Digelontorkan, Prabowo Prioritaskan EBT untuk Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Forum Panas Bumi Terbesar di Dunia IIGCE 2025 Tinggal 4 Hari Lagi, Dibuka Presiden, Ini Para Menteri yang akan Hadir

13 September 2025
Next Post
Pengeboran Panas Bumi Bonjol Dimulai Juli 2025, PT Medco Geothermal dan Pemkab Pasaman Gelar Rapat Persiapan

Pengeboran Panas Bumi Bonjol Dimulai Juli 2025, PT Medco Geothermal dan Pemkab Pasaman Gelar Rapat Persiapan

Panen Raya Katrili 2025: Kolaborasi PGE dan UGM Dorong Ketahanan Pangan dari Panas Bumi

Panen Raya Katrili 2025: Kolaborasi PGE dan UGM Dorong Ketahanan Pangan dari Panas Bumi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Fifi Setiawaty Pangestu, Menantu Taipan Prajogo Pangestu dan Bos Bakti Barito Foundation

Profil Fifi Setiawaty Pangestu, Menantu Taipan Prajogo Pangestu dan Bos Bakti Barito Foundation

16 Februari 2025
Pengeboran Perdana Panas Bumi Bonjol Dimulai, Medco dan Pemkab Pasaman Gelar Sosialisasi

Pengeboran Perdana Panas Bumi Bonjol Dimulai, Medco dan Pemkab Pasaman Gelar Sosialisasi

12 Juni 2025
Babak Baru Proyek Panas Bumi Baturaden, Futura Energi Masuk Lewat Ardhantara

Babak Baru Proyek Panas Bumi Baturaden, Futura Energi Masuk Lewat Ardhantara

22 Agustus 2025
Kementerian ESDM Gelar Market Sounding PSPE Panas Bumi untuk 11 Lapangan Potensial

Pemerintah Lelang 11 PSPE dan 10 WKP Panas Bumi Lewat Platform GENESIS

26 Mei 2025
PT Supreme Energy

PT Supreme Energy Genjot Pengembangan PLTP Muara Laboh di Lampung Selatan

Pertamina Geothermal Energi berhasil optimalkan panas bumi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

PGE Berhasil Optimalkan Energi Panas Bumi, Menjaga Ekosistem dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Lima Perusahaan Panas Bumi Peroleh Proper Emas 2024 KLH, Berikut Ini Daftarnya

Lima Perusahaan Panas Bumi Peroleh Proper Emas 2024 KLH, Berikut Ini Daftarnya

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi saat menerima Penghargaan Proper Emas dari KLH untuk PGE Area Kamojang dan Ulubelu

PGE Raih PROPER Emas ke-14 Berturut-turut, Pengelolaan Green Ecosystem Berdampak Nyata bagi Lingkungan dan Masyarakat

pengembangan panas bumi Jawa Timur

ESDM Pastikan Tak Ada Pembangunan Panas Bumi di Gunung Lawu, Ini Penjelasannya

16 Oktober 2025
ADPPI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Terkait Percepatan Proyek Panas Bumi Nasional

ADPPI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Terkait Percepatan Proyek Panas Bumi Nasional

11 Oktober 2025
Area PLTP Kamojang Jawa Barat

PLTP Kamojang jadi Role Model Energi Terbarukan, DPR Dorong Percepatan RUU EBT

27 September 2025
Undana Kupang Buka Mata Kuliah Khusus Panas Bumi, Dukung NTT Jadi Pusat Energi Terbarukan

Undana Kupang Buka Mata Kuliah Khusus Panas Bumi, Dukung NTT Jadi Pusat Energi Terbarukan

20 September 2025

Recent News

pengembangan panas bumi Jawa Timur

ESDM Pastikan Tak Ada Pembangunan Panas Bumi di Gunung Lawu, Ini Penjelasannya

16 Oktober 2025
ADPPI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Terkait Percepatan Proyek Panas Bumi Nasional

ADPPI Dukung Langkah Menteri ESDM Bahlil Terkait Percepatan Proyek Panas Bumi Nasional

11 Oktober 2025
Area PLTP Kamojang Jawa Barat

PLTP Kamojang jadi Role Model Energi Terbarukan, DPR Dorong Percepatan RUU EBT

27 September 2025
Undana Kupang Buka Mata Kuliah Khusus Panas Bumi, Dukung NTT Jadi Pusat Energi Terbarukan

Undana Kupang Buka Mata Kuliah Khusus Panas Bumi, Dukung NTT Jadi Pusat Energi Terbarukan

20 September 2025
Berita Geothermal

beritageothermal.com merupakan media antimainstream yang membahas dan fokus terhadap isu tentang energi geothermal atau energi panas bumi | Alamat: The Proklamasi Mansion
Jalan Proklamasi No. 68 2 Pegangsaan,
Menteng Kota Jakarta Pusat
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10320 | Email: redaksi@beritageothermal.com

Follow Us

PT. Kawah Kereta Api Kamojang - beritageothermal.com - Media Partner: kabariku.com - sorotmerahputih.com
  • About
  • Redaksi
  • Contact
  • Privacy & Policy

© 2025 Berita Geothermal - Kumpulan Berita Geothermal

No Result
View All Result
  • Geothermal
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Nasional
    • Internasional
    • Lingkungan
      • Kehutanan
      • Satwa
      • Puspa
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini

© 2025 Berita Geothermal - Kumpulan Berita Geothermal

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In