Berita Geothermal — Perusahaan inovatif asal Islandia, GeoSilica, akan segera membangun fasilitas pabrik baru di area pembangkit listrik panas bumi Landsvirkjun di Þeistareykir yang akan mengolah endapan silika limbah panas bumi menjadi suplemen.
Langkah strategis ini menjadi penanda dimulainya kolaborasi resmi antara GeoSilica dengan Landsvirkjun dengan mengusung visi pemanfaatan energi terbarukan dan pendekatan ekonomi sirkular.
Dalam kerja sama ini, GeoSilica akan menerima aliran cairan panas bumi dari pembangkit Þeistareykir yang kaya akan silika. Mineral tersebut nantinya akan diolah menjadi suplemen makanan cair alami yang telah menjadi ciri khas produk GeoSilica. Operasional produksi di lokasi baru ini dijadwalkan mulai pada musim panas atau musim gugur tahun 2026.
“Ini lebih dari sekadar proyek bisnis; ini adalah perwujudan mimpi kami sejak awal berdiri,” ujar Fida Abu Libdeh, pendiri sekaligus CEO GeoSilica dikutip dari ThinkGeoEnergy, Minggu (1/6).
“Kami ingin menciptakan teknologi yang berkelanjutan, tanpa racun, tanpa limbah, dan dengan penghormatan pada alam. Kolaborasi ini adalah tonggak penting untuk mewujudkan hal itu,” tambahnya.
GeoSilica, yang berdiri sejak 2012, dikenal sebagai perusahaan pertama di dunia yang mampu mengekstrak silika dari air panas bumi untuk konsumsi manusia. Mereka mengembangkan proses dua tahap tanpa bahan kimia: pertama meningkatkan konsentrasi silika tanpa mengubah komposisi air, lalu mengganti air panas bumi dengan air tanah murni sambil mempertahankan kandungan silikanya. Hasil akhirnya adalah larutan silika murni yang aman dikonsumsi.
Silika sendiri merupakan mineral esensial bagi tubuh manusia, berperan dalam pertumbuhan tulang, kesehatan kulit, rambut, kuku, dan gigi. Penelitian menunjukkan bahwa silika juga dapat membantu mencegah osteoporosis dan mengurangi akumulasi aluminium dalam tubuh, yang terkait dengan penyakit Alzheimer.
Produk-produk unggulan GeoSilica meliputi:
• PURE: Silika murni.
• RENEW: Kombinasi silika, seng, dan tembaga untuk perawatan kulit dan rambut.
• RECOVER: Silika dan magnesium untuk dukungan otot dan saraf.
• REPAIR: Silika dan mangan untuk tulang dan ligamen.
• REFOCUS: Silika, zat besi, dan vitamin D untuk energi dan fungsi kognitif.
Produk-produk ini telah mendapat sambutan hangat di Islandia dan berbagai negara Eropa, dan GeoSilica tengah merencanakan ekspansi ke pasar Asia. Selain itu, mereka aktif mendukung keberlanjutan dengan menggunakan botol biodegradable dan memberdayakan komunitas lokal.
Kerja sama dengan Landsvirkjun mendapat sambutan hangat dari perusahaan energi tersebut.
“Aktivitas GeoSilica akan memperluas pemanfaatan aliran sumber daya di Þeistareykir dan memperkuat fondasi untuk penggunaan masa depan di kawasan ini,” ujar Bjarni Pálsson, Direktur Pelaksana Energi Angin dan Panas Bumi di Landsvirkjun.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan visi Landsvirkjun untuk mendorong inovasi dalam pemanfaatan energi terbarukan.
“Kami berupaya menciptakan nilai tambah dengan lebih banyak inovasi, dan GeoSilica adalah mitra yang sempurna dalam misi ini,” tambah Ríkarður S. Ríkarðsson, Direktur Pengembangan Bisnis dan Inovasi Landsvirkjun.
Tak hanya lokal, GeoSilica juga aktif dalam kolaborasi internasional, seperti proyek REGEOSS yang didanai Uni Eropa. Proyek ini mengeksplorasi pemanfaatan limbah cair panas bumi untuk menciptakan produk inovatif seperti suplemen bioavailable, nanofluida silika untuk industri, dan biostimulan untuk pertanian.
Melalui pendekatan visioner dan teknologi ramah lingkungan, GeoSilica membuktikan bahwa limbah bisa menjadi sumber daya bernilai tinggi—menghadirkan manfaat tidak hanya bagi manusia, tapi juga bagi planet ini.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini