Berita Geothermal – ThinkGeoEnergy, portal terkemuka di bidang energi panas bumi, merilis daftar 10 negara dengan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) terbesar di dunia pada tahun 2024.
Menurut laporan tersebut, hingga akhir 2024, kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi global mencapai 16.873 MW yang tersebar di 35 negara.
“Kemajuan teknologi dan proyek-proyek baru diharapkan semakin mendorong pertumbuhan sektor ini pada tahun 2025,” ujar Carlo Cariaga, penulis artikel yang dikutip pada Kamis, 6 Februari 2024.
Cariaga menambahkan bahwa daftar negara dengan kapasitas PLTP terbesar ini menjadi salah satu yang paling dinanti karena mencerminkan perkembangan terbaru di industri energi panas bumi.
Data 2024 juga menunjukkan bahwa panas bumi menujukkan pertumbuhan yang stabil meskipun bertahap, dengan tambahan 14 PLTP baru yang menyumbang kapasitas tambahan sebesar 389 MW.
Ia juga menegaskan bahwa prospek pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi listrik tetap cerah, terutama dengan hadirnya teknologi inovatif.
10 Negara dengan Kapasitas PLTP Terbesar Tahun 2024
- Amerika Serikat – 3.937 MW Masih menjadi pemimpin global dalam kapasitas terpasang, meskipun ada beberapa penyesuaian data terbaru.
- Indonesia – 2.653 MW Data resmi diperbarui oleh pemerintah, dengan tambahan kapasitas dari Sorik Marapi Unit 5 serta ekspansi di Salak dan Lahendong.
- Filipina – 1.984 MW Kapasitas meningkat berkat proyek di Tiwi, Palayan, dan Biliran.
- Turki – 1.734 MW Pembangkit baru seperti GreenEco 7, Open Mountain T-01, dan Hez Morali berkontribusi pada pertumbuhan sektor ini.
- Selandia Baru – 1.207 MW Pembangkit Tauhara II dengan kapasitas 174 MW menjadi tambahan terbesar secara global pada tahun 2024.
- Kenya – 985 MW Semakin mendekati tonggak 1 GW Club dengan kemajuan di proyek Menengai dan lainnya.
- Meksiko – 976 MW Sedikit penyesuaian kapasitas berdasarkan laporan pemerintah terbaru.
- Italia – 916 MW Pembaruan data memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kapasitas terpasang di negara ini.
- Islandia – 786 MW Ekspansi di Reykjanes dan peningkatan efisiensi operasional menjadi faktor utama pertumbuhan.
- Jepang – 601 MW Peningkatan kapasitas berasal dari proyek Appi, Suginoi, dan Minami-Kayabe yang menunjukkan pertumbuhan bertahap.
Secara keseluruhan, sepuluh negara ini menyumbang 93% kapasitas panas bumi dunia, menunjukkan dominasi mereka dalam industri ini.
Pertumbuhan dan Tantangan Sektor Panas Bumi
Menurut ThinkGeoEnergy, pada tahun 2025, proyek besar di Kenya, Indonesia, dan Filipina diperkirakan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan panas bumi secara global. Selain itu, Amerika Utara terus mengalami kemajuan dalam pengembangan teknologi geotermal.
Kesimpulannya, energi panas bumi tetap menjadi komponen vital dalam transisi energi global, menawarkan sumber daya yang berkelanjutan dengan dampak lingkungan yang minimal.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini