Berita Geothermal — Upaya perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) dalam mendorong swasembada jagung di Mandailing Natal mulai membuahkan hasil. Bersama dengan Polres Mandailing Natal (Madina), mereka berhasil melakukan panen perdana di Desa Purba Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi.
Panen jagung tahap pertama ini berlangsung pada Selasa (12/3) di lahan seluas tiga hektare yang ditanami pada periode November hingga Desember 2024.
Awalnya, PT SMGP menargetkan penanaman di area seluas lima hektare, namun hingga saat ini baru terealisasi tiga hektare. Lahan tersebut tersebar di dua desa, yakni Desa Purba Julu dan Desa Purba Baru, dengan total luas masing-masing satu dan dua hektare.
Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP, Ali Shahid, mengungkapkan bahwa panen ini menargetkan produksi sebesar 5.208 kilogram jagung per hektare. Jagung yang ditanam merupakan varietas unggul Pioneer 32 yang dikenal memiliki produktivitas tinggi.
Dalam program ini, PT SMGP melibatkan masyarakat setempat, terutama kelompok tani. Perusahaan memberikan dukungan berupa bimbingan teknis, sarana produksi seperti benih, pupuk, peralatan tanam, serta obat-obatan. Sementara itu, Polres dan Polsek setempat turut berperan dalam pendampingan, pengawasan, dan pengamanan kegiatan.
Antusiasme petani terhadap program ini sangat tinggi. Mereka aktif dalam persiapan lahan, perawatan tanaman, hingga proses panen.
“Kami berharap budidaya jagung ini dapat berkelanjutan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Ali dikutip Rabu (19/3).
Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Faloh, SH, SIK, mengapresiasi semua pihak yang mendukung program penanaman jagung ini. Menurutnya, keberhasilan panen perdana ini merupakan langkah awal yang diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi sumber mata pencaharian masyarakat.
“Ini adalah program awal yang kami harapkan dapat terus berkembang dan diimplementasikan di daerah lain, seperti Lumbah Pasir dan Pantai Barat,” ujar Kapolres.
Sebagai informasi, PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
PLTP ini telah beroperasi secara komersial sejak 2019 dan terdiri dari lima unit, yaitu Sorik Marapi 1 hingga 5, dengan total kapasitas terpasang sebesar 240 MW.
Keberadaan PLTP Sorik Marapi turut berkontribusi terhadap peningkatan bauran energi bersih nasional.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini