Berita Geothermal — Hendra Soetjipto Tan adalah sosok yang menonjol di industri keuangan dan energi panas bumi dengan pengalaman lebih dari 20 tahun.
Saat ini, Dr. Hendra Tan, demikian ia juga sering dipanggil, menjabat sebagai Group Chief Executive Officer (CEO) Star Energy Geothermal Group, yang menaungi Star Energy Geothermal Salak, Ltd., Star Energy Geothermal Darajat II, Limited, dan Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited. Sebelum menduduki posisi CEO, ia berperan sebagai Chief Financial Officer (CFO) dalam grup yang sama.
Di bawah kepemimpinan Hendra Tan, Star Energy Geothermal Group menargetkan peningkatan kapasitas hingga 1.200 MW pada tahun 2028, menjadikannya produsen panas bumi terbesar di dunia.
Karier profesional Hedra Tan mencakup berbagai posisi strategis di sektor keuangan. Sebelum bergabung dengan Star Energy, Hendra pernah bekerja di PT Nusantara Capital Securities sebagai Associate Director-Corporate Finance (2001-2003) dan di PT Bahana Securities sebagai Associate Director-Equity Research Department (1997-2001).
Ia juga memiliki pengalaman sebagai analis di PT Deutsche Morgan Grenfell, unit sekuritas milik Deutsche Bank, serta mendalami sektor properti di PT Procon Indah/Jones Wootton.
Sebagai pemimpin di Star Energy Geothermal Group, Hendra Tan telah berhasil menggalang dana lebih dari 4 miliar dolar AS dalam bentuk obligasi dan pinjaman proyek untuk refinancing, akuisisi, serta pengembangan proyek-proyek panas bumi.
Saat ini, perusahaan yang ia pimpin mengelola lima proyek panas bumi di Indonesia, yaitu:
- Wayang Windu di Bandung memiliki kapasitas terpasang 227 MW
- Salak di Sukabumi dan Bogor sebesar 377 MW,
- Darajat di Garut dan Bandung sebesar 271 MW.
- Sekincau di Sumatra
- Hamiding di Maluku.
Kedua proyek panas bumi di luar Jawa tersebut kini dalam tahap survei pendahuluan dan eksplorasi (PSPE). Jika tahap ini selesai, Star Energy Geothermal Group akan memiliki posisi kompetitif dalam tender pengembangan sumber daya panas bumi di dua wilayah tersebut.
Selain berperan sebagai CEO di Star Energy Geothermal Group, Hendra juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Kepemimpinannya yang luar biasa mengantarkannya meraih penghargaan “The Best CEO of The Best IPO of The Year” dalam ajang TOP CEO 2023 yang diselenggarakan Tempo-IDNFinancials di Sofitel Nusa Dua Resort Beach, Bali.
Dalam hal akademik, Hendra menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) pada tahun 1991 dan meraih gelar master di bidang teknik dari Cornell University pada tahun 1995. Di luar kesibukannya sebagai eksekutif, ia memiliki hobi berlari, bersepeda, dan yoga.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini