Berita Geothermal – Di tengah gencarnya transisi menuju energi bersih, peran pendidikan tinggi menjadi semakin krusial. Tidak hanya bertugas mencetak generasi yang cerdas, perguruan tinggi juga dituntut melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai teknologi ramah lingkungan dan siap mengisi peluang kerja hijau (green jobs), termasuk di sektor energi panas bumi.
Pada momentum Hari Pendidikan Nasional yang diperingati pada 2 Mei 2025 semakin menegaskan pentingnya kontribusi dunia akademik dalam mendukung pemanfaatan energi panas bumi—sumber energi bersih dan handal yang melimpah di Indonesia. Sejumlah perguruan tinggi ternama pun telah membuka jurusan atau program studi yang berkaitan dengan energi panas bumi atau geothermal. Berikut adalah daftarnya:
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
ITB memiliki program studi Teknik Geofisika dan Kelompok Keahlian Geotermal. Khusus untuk energi panas bumi, tersedia program Magister (S-2) yang secara spesifik mengkaji teknologi dan pengelolaan panas bumi.
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
Sejak 1985, UGM telah memiliki program studi S1 Teknik Geofisika. Di kampus ini, topik panas bumi diajarkan secara terpadu bersama ilmu teknik kimia dan disiplin lainnya.
- Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY)
UPNVY menawarkan program studi Teknik Geofisika dengan fokus pada eksplorasi energi panas bumi, menjadikannya salah satu institusi yang aktif dalam pendidikan geothermal.
- Universitas Pertamina
Universitas Pertamina membuka beberapa jurusan yang berhubungan dengan panas bumi, seperti Teknik Geofisika, Teknik Geologi, dan Teknik Perminyakan. Di antaranya, Teknik Geofisika secara khusus membahas pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi, sementara Teknik Geologi dan Perminyakan turut menyinggung aspek geothermal dalam studi mereka.
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
ITS juga memiliki program studi Teknik Geofisika yang turut menyoroti aspek energi panas bumi dalam kurikulumnya.
- Universitas Islam Riau (UIR) dan Universitas Jember (UNEJ)
Kedua perguruan tinggi ini menawarkan program studi Teknik Perminyakan, yang juga membahas topik-topik terkait panas bumi sebagai bagian dari sumber daya energi.
Sebagai catatan, program studi panas bumi umumnya masuk ke dalam jurusan yang lebih luas, seperti Teknik Geofisika, Teknik Geologi, atau Teknik Perminyakan. Materi yang diajarkan mencakup eksplorasi, pemanfaatan, hingga pengembangan energi panas bumi untuk pembangkitan listrik dan aplikasi lainnya.
Selain daftar di atas, sejumlah institusi pendidikan lain juga memiliki fokus riset atau pendidikan vokasional terkait energi terbarukan, termasuk panas bumi. Misalnya, Politeknik Negeri Jember menawarkan pendidikan vokasional dalam bidang energi baru terbarukan yang turut mencakup geothermal.
Untuk mengetahui lebih lanjut detail program studi atau riset geothermal di masing-masing kampus, masyarakat disarankan untuk mengunjungi situs resmi perguruan tinggi terkait. Langkah ini penting, mengingat peran SDM yang kompeten menjadi kunci dalam mewujudkan masa depan energi yang berkelanjutan.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini