Berita Geothermal – Komitmen perusahaan panas bumi Star Energy Geothermal Salak, Ltd. (SEGS) dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat dan lingkungan kembali terlihat melalui berbagai inisiatif sosial dan konservasi yang mereka jalankan secara konsisten.
Salah satu kegiatan terbaru adalah pelatihan tanggap bencana yang melibatkan puluhan warga dari wilayah ring 1 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Salak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sebanyak 50 warga dari Dusun Jayanegara, Babakan, dan Ciawitali, mengikuti pelatihan yang berlangsung pada Rabu, 30 April 2025, di Lapangan Panas Bumi SEGS. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama SEGS dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Sukabumi-Bogor-Cianjur.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta mendapat pemahaman mendalam mengenai potensi gempa bumi di sekitar patahan Citarik dan Cimandiri serta strategi penyelamatan diri saat bencana terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Sukabumi, Deden Sumpena, S.IP, M.Si., mengapresiasi inisiatif tersebut. Menurutnya, edukasi seperti ini tak hanya memberikan pemahaman teknis, tetapi juga menanamkan budaya sadar bencana di tengah masyarakat sejak dini.
Selain bidang kebencanaan, SEGS juga menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan. Beroperasi di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), SEGS senantiasa memperhatikan aspek keberlanjutan dalam operasionalnya. Sejak 2013 hingga 2024, SEGS bersama Balai TNGHS telah melakukan berbagai program konservasi, termasuk pelepasliaran sembilan ekor elang dan satu ekor Macan Tutul Jawa bernama Wahyu. Berdasarkan hasil pemantauan, macan tutul tersebut berhasil beradaptasi dengan baik di habitat barunya.
Program konservasi lain yang telah dijalankan mencakup pembuatan green belt di perbatasan taman nasional, pelestarian ikan langka tor soro dan kumbang hutan, konservasi anggrek Dendrobium aphyllum, pembuatan jembatan satwa (eco artificial bridge), patroli hutan bersama, serta monitoring terhadap primata, mamalia, amphibia, dan aves.
Atas berbagai kontribusinya, SEGS telah menerima sejumlah penghargaan dari pemangku kepentingan, termasuk dari TNGHS dan KSDAE, sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian mereka terhadap konservasi hayati dan perlindungan hutan.
Star Energy Geothermal Salak, Ltd. merupakan anak perusahaan dari Barito Renewable Energy (BREN) yang memegang hak eksklusif pengembangan area panas bumi hingga 2040 melalui Kontrak Operasi Bersama dengan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Dengan total kapasitas produksi mencapai 381 MW pada 2021, SEGS menjadi salah satu operasi panas bumi terbesar di dunia, sekaligus pemasok energi ramah lingkungan bagi jaringan listrik Interkoneksi Jawa-Madura-Bali (JAMALI).***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini