Berita Geothermal — Desa Wisata Gamtala, yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, tepatnya di Kecamatan Jailolo, merupakan destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam serta kekayaan budaya yang kental.
Desa ini berada di kawasan panas bumi Jailolo yang kini tengah digarap oleh BUMN panas bumi PT Geo Dipa Energi untuk dimanfaatkan menjadi energi listrik.
Akses menuju desa ini sangat mudah, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 menit dari pelabuhan Jailolo menggunakan berbagai jenis kendaraan seperti mobil, motor, atau bentor.
Setibanya di Gamtala, pengunjung akan disambut oleh suasana desa yang bersih dan asri. Di sepanjang jalan utama desa, terlihat rumah-rumah dengan halaman luas yang dipenuhi beragam tanaman buah yang lezat seperti jeruk dan durian. Keindahan alam ini membuat Gamtala menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.
Hutan mangrove
Salah satu daya tarik utama Desa Gamtala adalah keberadaan hutan mangrove yang unik. Di sini terdapat tiga mata air: panas, hangat, dan dingin. Ketiga sumber mata air ini bertemu di satu titik dan membentuk sebuah sungai menuju pantai yang dikenal dengan nama Sungai Banyo Sau. Sungai ini menjadi tempat pertemuan tiga jenis air tersebut dan menawarkan pengalaman menyusuri sungai dengan pemandangan mangrove yang memukau. Pengunjung dapat menyewa perahu untuk menjelajahi kawasan ini dengan tarif sekitar Rp250.000.
Di perbatasan Desa Gamtala dan Lako Ake Lamo terdapat benteng bersejarah bernama Saboega, peninggalan zaman kolonial Belanda yang dikelilingi hutan mangrove. Benteng ini menambah daya tarik wisatawan untuk melakukan susur mangrove sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Desa Gamtala juga kaya akan adat istiadat yang masih dilestarikan oleh penduduk setempat. Wisatawan disarankan untuk mengunjungi desa ini pada akhir pekan agar dapat merasakan suasana kehidupan lokal secara lebih mendalam. Fasilitas di desa ini cukup memadai dengan adanya balai pertemuan, kamar mandi umum, kios souvenir, serta tempat makan.

Menyusuri hutan mangrove Gamtala di atas air panas bumi/ Foto: Facebook Saloi Inn
Sejak ditetapkan sebagai salah satu dari 17 desa wisata di Halmahera Barat pada tahun 2015, pemerintah setempat telah berupaya mengembangkan potensi wisata di Gamtala. Berbagai sarana penting telah dibangun seperti gazebo dan jembatan kayu untuk mendukung kegiatan susur mangrove serta akses ke ketiga mata air.
Festival Teluk Jailolo
Setiap tahunnya pada tanggal 20 Mei, Desa Gamtala juga menjadi bagian dari Festival Teluk Jailolo yang menampilkan berbagai acara budaya seperti tarian tradisional dan kuliner khas Halmahera Barat. Festival ini merupakan kesempatan emas bagi pengunjung untuk merasakan langsung kekayaan budaya lokal sambil menikmati keindahan alamnya.
Dengan semua pesona yang dimiliki, Desa Wisata Gamtala siap menyambut para wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Maluku Utara.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini