• About
  • Redaksi
  • Contact
  • Privacy & Policy
Sabtu, Mei 17, 2025
  • Login
Berita Geothermal
No Result
View All Result
  • Geothermal
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Nasional
    • Internasional
    • Lingkungan
      • Kehutanan
      • Satwa
      • Puspa
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini
No Result
View All Result
Berita Geothermal
  • Geothermal
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Nasional
    • Internasional
    • Lingkungan
      • Kehutanan
      • Satwa
      • Puspa
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini
No Result
View All Result
Berita Geothermal
  • Geothermal
  • Berita
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Dukung Instruksi Presiden, Moeldoko Soroti Hambatan TKDN di Proyek Panas Bumi

Enjang by Enjang
24 April 2025
in Berita
A A
0
Dukung Instruksi Presiden, Moeldoko Soroti Hambatan TKDN di Proyek Panas Bumi

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko

Share Share ShareShareShare

Berita Geothermal – Mantan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), menyatakan dukungannya terhadap pelonggaran aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), khususnya di sektor energi baru dan terbarukan (EBT).

Pernyataan ini disampaikan Moeldoko menanggapi instruksi Presiden Prabowo Subianto yang mendorong agar aturan TKDN dibuat lebih fleksibel demi mendukung pertumbuhan industri nasional yang kompetitif. Menurut Moeldoko, semangat membangun industri dalam negeri melalui kebijakan TKDN memang positif, namun penerapannya perlu mempertimbangkan realitas di lapangan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kami berharap semangat TKDN ini sudah kuat, namun perlu dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya. Setidaknya, fleksibilitas dalam penerapan TKDN juga penting untuk diperhatikan,” kata Moeldoko dalam keterangan di Jakarta, Rabu (23/4).

RelatedPosts

PGE Kunjungi Pemkab Boltim, Matangkan Rencana Eksplorasi WKP Kotamobagu

Menteri Kehutanan Tinjau Potensi Panas Bumi dan Komitmen Keberlanjutan di Kawasan Hutan PGE Area Kamojang

Bupati Pasaman Sebut Pembangunan PLTP Bonjol sebagai Kisah Sukses Investasi Daerah

Moeldoko mengungkapkan, pengalamannya saat menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan menunjukkan bahwa aturan TKDN yang kaku justru menghambat pelaksanaan sejumlah proyek strategis, salah satunya di bidang panas bumi.

Ia menceritakan adanya proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang mandek karena tidak memenuhi syarat TKDN, padahal proyek tersebut menggunakan teknologi tinggi yang belum dapat diproduksi di dalam negeri.

“Saya pernah melapor ke Presiden. Ada direktur utama perusahaan panas bumi yang kesulitan menjalankan proyeknya karena terbentur aturan TKDN. Proyek itu stagnan, padahal mereka sudah keburu berutang. Akhirnya, bunga pinjaman tetap harus dibayar meski proyek tak berjalan,” jelasnya.

Moeldoko menilai, jika Indonesia belum memiliki kemampuan teknologi tertentu, sebaiknya dibuka ruang untuk penggunaan komponen impor agar tidak menghambat investasi dan kemajuan sektor EBT.

“Sepanjang kita belum punya teknologi yang mumpuni, sebaiknya kita realistis dan menggunakan komponen luar negeri jika diperlukan,” tegasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Senada dengan Moeldoko, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya juga menyampaikan pandangannya mengenai fleksibilitas TKDN. Ia menilai bahwa aturan yang terlalu ketat dapat menurunkan daya saing industri nasional.

“Kalau TKDN dipaksakan, kita akhirnya kalah bersaing. Saya sangat setuju TKDN dibuat fleksibel, bahkan bisa diganti dengan insentif. Sudahlah, kita realistis saja,” ujar Prabowo dalam pernyataannya belum lama ini.

Menanggapi hal ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga telah mengambil langkah konkret. Melalui Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2024 yang berlaku sejak 31 Juli 2024, pemerintah memberikan relaksasi aturan TKDN untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, termasuk PLTP.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi, menyatakan bahwa kebijakan ini akan membuka jalan bagi percepatan proyek-proyek EBT yang selama ini tertunda.

“Dengan beleid baru ini, hambatan untuk proyek-proyek EBT bisa diatasi. Kita tidak ingin lagi proyek terhambat hanya karena urusan TKDN,” ujarnya.

TKDN PLTP Indonesia

Sebagai informasi, target TKDN untuk proyek PLTP di Indonesia bervariasi tergantung pada jenis komponen dan kapasitas pembangkit.

Secara umum, target minimal adalah 35%. Beberapa proyek seperti PLTP Kamojang bahkan telah mencapai 63%. Sementara untuk PLTP dengan kapasitas hingga 5 MW, komponen TKDN terdiri dari:

• Barang: minimal 31,30%
• Jasa: minimal 89,18%
• Gabungan barang dan jasa: minimal 42,00%

Pemerintah berharap, seiring dengan perkembangan industri dalam negeri, capaian TKDN di sektor EBT dapat terus meningkat, tanpa mengorbankan kelangsungan proyek dan daya saing nasional.***

Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini

Tags: EBTMoeldokoPanas BumiPLTPTKDN
ShareSendSharePinSend
Previous Post

Geo Dipa Raih Dua Penghargaan dari Bupati Bandung, Bukti Nyata Panas Bumi Berkontribusi untuk Daerah

Next Post

PGE Lahendong Jajaki Pengembangan Panas Bumi di Toar Lumimuut Minahasa

Related Posts

PGE Kunjungi Pemkab Boltim, Matangkan Rencana Eksplorasi WKP Kotamobagu

PGE Kunjungi Pemkab Boltim, Matangkan Rencana Eksplorasi WKP Kotamobagu

17 Mei 2025
Menteri Kehutanan Tinjau Potensi Panas Bumi dan Komitmen Keberlanjutan di Kawasan Hutan PGE Area Kamojang

Menteri Kehutanan Tinjau Potensi Panas Bumi dan Komitmen Keberlanjutan di Kawasan Hutan PGE Area Kamojang

16 Mei 2025
Bupati Pasaman Sebut Pembangunan PLTP Bonjol sebagai Kisah Sukses Investasi Daerah

Bupati Pasaman Sebut Pembangunan PLTP Bonjol sebagai Kisah Sukses Investasi Daerah

15 Mei 2025
Kembangkan PLTP 1 GW Butuh Rp44,6 Triliun, Darmawan Prasodjo: Investasi Awal Mahal, Setelah Beroperasi Nyaris Gratis

Kembangkan PLTP 1 GW Butuh Rp44,6 Triliun, Darmawan Prasodjo: Investasi Awal Mahal, Setelah Beroperasi Nyaris Gratis

15 Mei 2025
PLTP 40 MW Siap Dibangun di Maluku, PLN Targetkan Operasi Bertahap hingga 2031

RUPTL 2025–2034: PLN Bidik 5,1 GW dari Panas Bumi Lewat Tiga Tahap

15 Mei 2025
Daftar Lengkap 13 Titik Potensi Panas Bumi di Provinsi Jawa Timur

Investasi Ramah Lingkungan Makin Prospektif! Ikuti Literasi Saham Panas Bumi dalam Youth Seminar Universitas Trisakti

14 Mei 2025
Next Post
PGE Lahendong Jajaki Pengembangan Panas Bumi di Toar Lumimuut Minahasa

PGE Lahendong Jajaki Pengembangan Panas Bumi di Toar Lumimuut Minahasa

“Selamat Hari Bumi Sedunia”: Kisah Inspirasi Wastoyo Menjaga Bumi dari Pemburu Jadi Pelestari Hutan

“Selamat Hari Bumi Sedunia”: Kisah Inspirasi Wastoyo Menjaga Bumi dari Pemburu Jadi Pelestari Hutan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
ITB Gelar IIGW 2025, Undang Peneliti Geothermal untuk Kirim Abstraksi Penelitian

ITB Gelar IIGW 2025, Undang Peneliti Geothermal untuk Kirim Abstraksi Penelitian

18 Februari 2025
Pertamina Geothermal Energi berhasil optimalkan panas bumi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

PGE Berhasil Optimalkan Energi Panas Bumi, Menjaga Ekosistem dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

3 Maret 2025
13 PLTU Batubara Dipensiunkan, Ketua Umum ADPPI Hasanuddin Soroti Energi Panas Bumi sebagai Pengganti Ideal

13 PLTU Batubara Dipensiunkan, Ketua Umum ADPPI Hasanuddin Soroti Energi Panas Bumi sebagai Pengganti Ideal

6 Maret 2025
Lima Lapangan Panas Bumi Segera Ditawarkan Pemerintah, Ini Rinciannya

Pemerintah Lelang Sejumlah Wilayah Kerja Panas Bumi, Ini Daftarnya dan Batas Waktu Pendaftaran

26 April 2025
PT Supreme Energy

PT Supreme Energy Genjot Pengembangan PLTP Muara Laboh di Lampung Selatan

Pertamina Geothermal Energi berhasil optimalkan panas bumi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

PGE Berhasil Optimalkan Energi Panas Bumi, Menjaga Ekosistem dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Lima Perusahaan Panas Bumi Peroleh Proper Emas 2024 KLH, Berikut Ini Daftarnya

Lima Perusahaan Panas Bumi Peroleh Proper Emas 2024 KLH, Berikut Ini Daftarnya

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi saat menerima Penghargaan Proper Emas dari KLH untuk PGE Area Kamojang dan Ulubelu

PGE Raih PROPER Emas ke-14 Berturut-turut, Pengelolaan Green Ecosystem Berdampak Nyata bagi Lingkungan dan Masyarakat

PGE Kunjungi Pemkab Boltim, Matangkan Rencana Eksplorasi WKP Kotamobagu

PGE Kunjungi Pemkab Boltim, Matangkan Rencana Eksplorasi WKP Kotamobagu

17 Mei 2025
Menteri Kehutanan Tinjau Potensi Panas Bumi dan Komitmen Keberlanjutan di Kawasan Hutan PGE Area Kamojang

Menteri Kehutanan Tinjau Potensi Panas Bumi dan Komitmen Keberlanjutan di Kawasan Hutan PGE Area Kamojang

16 Mei 2025
Muara Enim Kantongi Rp16,7 Miliar dari Bonus Produksi Dua PLTP hingga 2025

Muara Enim Kantongi Rp16,7 Miliar dari Bonus Produksi Dua PLTP hingga 2025

16 Mei 2025
Menuju 2035, PGE Siapkan 1,8 GW Energi Panas Bumi untuk Dukung Target Nasional 10,5 GW

Menuju 2035, PGE Siapkan 1,8 GW Energi Panas Bumi untuk Dukung Target Nasional 10,5 GW

16 Mei 2025

Recent News

PGE Kunjungi Pemkab Boltim, Matangkan Rencana Eksplorasi WKP Kotamobagu

PGE Kunjungi Pemkab Boltim, Matangkan Rencana Eksplorasi WKP Kotamobagu

17 Mei 2025
Menteri Kehutanan Tinjau Potensi Panas Bumi dan Komitmen Keberlanjutan di Kawasan Hutan PGE Area Kamojang

Menteri Kehutanan Tinjau Potensi Panas Bumi dan Komitmen Keberlanjutan di Kawasan Hutan PGE Area Kamojang

16 Mei 2025
Muara Enim Kantongi Rp16,7 Miliar dari Bonus Produksi Dua PLTP hingga 2025

Muara Enim Kantongi Rp16,7 Miliar dari Bonus Produksi Dua PLTP hingga 2025

16 Mei 2025
Menuju 2035, PGE Siapkan 1,8 GW Energi Panas Bumi untuk Dukung Target Nasional 10,5 GW

Menuju 2035, PGE Siapkan 1,8 GW Energi Panas Bumi untuk Dukung Target Nasional 10,5 GW

16 Mei 2025
Berita Geothermal

beritageothermal.com merupakan media antimainstream yang membahas dan fokus terhadap isu tentang energi geothermal atau energi panas bumi | Alamat: The Proklamasi Mansion
Jalan Proklamasi No. 68 2 Pegangsaan,
Menteng Kota Jakarta Pusat
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10320 | Email: redaksi@beritageothermal.com

Follow Us

PT. Mega Nusantara Group - beritageothermal.com - kabariku.com - sorotmerahputih.com
  • About
  • Redaksi
  • Contact
  • Privacy & Policy

© 2025 Berita Geothermal - Kumpulan Berita Geothermal

No Result
View All Result
  • Geothermal
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Nasional
    • Internasional
    • Lingkungan
      • Kehutanan
      • Satwa
      • Puspa
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini

© 2025 Berita Geothermal - Kumpulan Berita Geothermal

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In