Berita Geothermal –– Direktur Utama Barito Renewables Energy (BREN), Hendra Tan, baru-baru ini mengumumkan pencapaian signifikan dari anak perusahaannya, Star Energy Geothermal. Mereka telah berhasil menyelesaikan uji komisi (comissioning test) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Salak Binary dengan kapasitas 15,5 MW yang berlokasi di kawasan PLTP Salak, Kabupaten Bogor.
“Keberhasilan PLTP salak Binary ini melebihi ekspetasi,” kata Hendra Tan dalam pernyataannya yang dikutip Selasa, 11 Februari 2025.
Uji coba PLTP Salak Binary berlangsung selama 72 jam dan berhasil menghasilkan listrik sebesar 15,5 MW.
Keberhasilan PLTP Salak Binari ini juga telah dikonfirmasi melalui unggahan resmi dari PLN di media sosial mereka, khususnya akun PLN UIT JBT – UPT Bogor, pada pertengahan Desember 2024.
Dalam postingan tersebut, PLN menginformasikan bahwa mereka telah menyelesaikan proyek normalisasi dan energisasi bay AEA07 di GIS 150 kV Salak Lama.
Pihak PLN menyebutkan, Bay AEA07 berfungsi sebagai titik koneksi yang menghubungkan sumber Energi Baru Terbarukan dari PLTP Salak Binary dengan sistem grid Jawa-Bali.
Pihak PLN berharap bahwa operasional bay PLTP Salak Binary dapat mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan keberhasilan commissioning test ini, total kapasitas terpasang energi panas bumi yang dimiliki oleh Star Energy Geothermal kini mencapai 901,5 MW. Ini merupakan angka impresif dan menjadikan mereka salah satu pengelola energi panas bumi terbesar di dunia.
Berikut adalah daftar Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi yang dikelola oleh Star Energy Geothermal beserta kapasitasnya:
PLTP Salak: 381 MW (Jawa Barat) – Diakuisisi dari Chevron pada tahun 2017
PLTP Darajat: 274,5 MW (Jawa Barat) – Diakuisisi dari Chevron pada tahun 2017
PLTP Wayang Windu: 230,5 MW (Jawa Barat) – Diakuisisi dari Magma Nusantara Limited pada tahun 2004
PLTP Salak Binary: 15,5 MW
Selain itu, Star Energy Geothermal juga sedang melakukan eksplorasi potensi panas bumi di Gunung Hamiding, Maluku Utara dan Sekincau di Lampung. Saat ini kedua lokasi tersebut masih dalam tahap eksplorasi untuk memanfaatkan sumber daya panas bumi yang ada.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini