Berita Geothermal – Dua Sekolah Dasar (SD) di Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kini tengah menjalani proses rehabilitasi yang didukung oleh Yayasan Bakti Foundation dan perusahaan energi panas bumi, Star Energy Geothermal yang merupakan anak usaha dari Barito Renewables Energy (BREN). Sekolah-sekolah tersebut adalah SDN Barusari 3 dan SDN Barusuda 4.
Kondisi kedua sekolah di Garut ini sangat memprihatinkan akibat gempa bumi yang melanda Garut beberapa waktu lalu. Kerusakan parah membuat bangunan SDN Barusari 3 dan 4 terancam runtuh, sehingga para siswa terpaksa dipindahkan ke lokasi lain untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar.
Yang menarik dari proyek rehabilitasi ini adalah penggunaan bahan bangunan yang inovatif. Proyek ini memanfaatkan batu bata plastik daur ulang sebagai material utama, yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 22 ton.

Executive Director Board of Managers Bakti Barito Foundation Fifi Setiawaty Pangestu (tengah) dan Deputi Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Sekretariat Wakil Presiden, Slamet Widodo berfoto bersama siswa SDN Barusari./Dok. Bakti Barito Foundation
Pihak Star Energy Geothermal menyatakan melalui media sosialnya bahwa penggunaan bahan bangunan dari daur ulang sampah plastik diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan.
“Rehabilitasi kedua SD ini bukan hanya sekadar perbaikan fisik; melalui kolaborasi dan inovasi antara berbagai pihak, sekolah-sekolah ini diharapkan menjadi simbol ketahanan dan keberlanjutan,” unggah pihak Star Energy di media sosialnya.
Selain dukungan dari Bakti Barito Foundation dan Star Energy, proyek ini juga mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Garut, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, serta TNI dan Polri.
Proses rehabilitasi SDN Barusari 3 dan 4 dimulai pada Jumat, 14 Februari 2025. Bangunan baru dirancang dengan mempertimbangkan ketahanan terhadap gempa bumi agar dapat memberikan rasa aman bagi para siswa dan staf pengajar.
Sementara itu, pihak Bakti Barito mengungkapkan bahwa dana yang terkumpul untuk pembangunan kedua sekolah tersebut mencapai Rp1,4 miliar. Dana ini berasal tidak hanya dari Bakti Barito Foundation dan Star Energy tetapi juga dari kontribusi Happy Heart Indonesia serta Kita Bisa.
“Kampanye penggalangan dana terus berlangsung untuk memastikan pembangunan ruang kelas yang tahan gempa dapat terlaksana dengan baik,” ujar pihak Bhakti Brito Foundation.
Pembangunan kembali SDN Barusari 3 dan 4 dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat setempat. Pada saat dimulainya rehabilitasi, hadir Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Sekretariat Wakil Presiden, Slamet Widodo bersama Executive Director Board of Managers Bakti Barito Foundation Fifi Setiawaty Pangestu Selain itu, para guru, kepala sekolah, serta orang tua siswa turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Slamet Widodo bersama Fifi Setiawaty Pangestu berfoto bersama siswa SDN Barusari, sebagai bentuk dukungan moral kepada mereka.
Sebagai informasi tambahan, Star Energy adalah perusahaan yang mengelola mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Darajat II yang berlokasi di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. PLTP ini telah beroperasi sejak November 1994 dan mempersembahkan kapasitas energi listrik bersih dari panas bumi sebesar 274,5 MW.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini