Berita Geothermal – Terletak di Desa Leilem, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Pemandian Air Panas Leilem menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman berendam yang tak hanya menyegarkan, tetapi juga menyehatkan.
Mengandung air panas belerang alami, air panas Leilem dikelilingi oleh hutan hijau yang masih asri, menjadikannya lokasi sempurna untuk relaksasi dan menyatu dengan alam.
Akses ke lokasi cukup mudah. Dari Kota Manado, perjalanan hanya memakan waktu sekitar 1–2 jam. Pemandian ini tepat berada di perbatasan antara Desa Lahendong dan Leilem. Saat tiba di lokasi, aroma khas belerang langsung menyambut—pertanda kandungan mineral alami yang tinggi di dalam air.
Menariknya, tidak ada tiket resmi untuk masuk ke area ini. Pengunjung hanya diminta untuk mengisi kotak amal secara sukarela. Pemandian ini dikelola secara swadaya oleh masyarakat Desa Leilem, terutama oleh para pemuda desa yang menjaga agar tempat ini tetap alami dan ramah pengunjung.
Selain berendam, wisatawan juga bisa menyusuri jalur sungai menuju kawasan yang lebih tersembunyi. Di sana terdapat sebuah sumur besar yang memuntahkan lumpur panas mendidih. Namun, jalur menuju area ini cukup menantang dengan batuan licin dan aroma belerang yang semakin tajam, sehingga tidak disarankan untuk membawa anak-anak.
Sebagai informasi, sungai yang disusuri pu merupakan sungai air panas dengan kedalaman sebatas mata kaki. Suhunya sekitar 20 hingga 30 derajat Celcius. Kepulan uap mengapung di sepanjang sungai ini.
Air panas Leilem mengandung berbagai mineral dan belerang yang diyakini memiliki khasiat kesehatan. Selain membantu meredakan pegal-pegal dan memperlancar sirkulasi darah, kandungan belerangnya juga dipercaya efektif mengatasi masalah kulit seperti jerawat, infeksi jamur, dan bahkan virus.
Popularitas pemandian ini mulai merambah ke wisatawan mancanegara. Pada awal April 2024, ratusan turis asal Cina mengunjungi Pemandian Air Panas Leilem dalam tiga kloter. Mereka tak hanya terpukau oleh keindahan alamnya, tapi juga tertarik membeli lumpur belerang yang telah dikemas, karena dianggap berkhasiat untuk perawatan kulit.
Dengan suasana pedesaan yang tenang, lanskap alami yang memikat, dan manfaat kesehatan dari air belerangnya, Pemandian Air Panas Leilem sering disebut sebagai “onsen-nya” Sulawesi Utara. Tempat ini bukan hanya destinasi liburan yang menyenangkan, tetapi juga menjadi bukti kekayaan alam Minahasa yang layak untuk dijaga dan dikembangkan sebagai wisata unggulan.
Apakah Anda siap menjelajahi kehangatan Leilem dan pulang dengan tubuh serta jiwa yang lebih segar?***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini