Berita Geothermal — Menurut data dari Gatrik (2022), dari total kapasitas pembangkit listrik di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mencapai 534,40 megawatt (MW), sekitar 43,9% di antaranya masih berbasis diesel.
Ketergantungan ini menyebabkan biaya operasional yang tinggi, mengingat bahan bakar solar harus dibeli dan didistribusikan ke berbagai lokasi yang tersebar di kepulauan.
Menyadari hal itu, PLN mendorong pengembangan pembangkit EBT untuk kelistrikan di NTT. BUMN ini menargetkan kapasitas pembangkit EBT di NTT mencapai 198 MW pada tahun 2030 untuk menggeser dominasi pembangkit diesel tersebut.
Salah satu fokus utama PLN adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), mengingat potensi energi panas bumi di NTT cukup besar.
Manager Perencanaan Sistem Kelistrikan PLN Unit Induk Wilayah NTT, I Wayan Adi Hari, saat menjadi pembicara pada acara Berbagi Pembelajaran Program MENTARI, Rabu (12/3), mengatakan, dari total 62 pembangkit listrik tenaga EBT yang ada saat ini, PLTP memiliki kapasitas paling besar dengan rincian sebagai berikut:
50 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total kapasitas 19,2 MW.
9 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dengan total kapasitas 6,77 MW.
3 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan total kapasitas 20,5 MW.
Upaya PLN Mengoptimalkan Panas Bumi di NTT
Dirangkum dari berbagai sumber, langkah-langkah PLN dalam mengoptimalkan panas bumi di NTT di antaranya:
Pembangunan PLTP Ulumbu di Poco Leok, Manggarai.
Pembangunan PLTP Sokoria.
Pembangunan PLTP Mataloko dan PLTP Atadei.
Survei dan pembebasan lahan untuk perluasan PLTP Ulumbu.
Sosialisasi kepada masyarakat terkait pembangunan PLTP Ulumbu.
Keuntungan PLTP bagi NTT
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi menawarkan banyak keuntungan dibandingkan sumber energi lainnya. Salah satu keunggulannya adalah kemampuan untuk menghasilkan listrik secara stabil tanpa tergantung pada kondisi cuaca—berbeda dengan PLTS atau PLTMH yang produksinya bergantung pada intensitas cahaya matahari dan aliran air.
Selain itu, pengembangan PLTP juga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dalam jangka panjang, penggunaan PLTP lebih ekonomis karena tidak memerlukan pasokan bahan bakar seperti diesel.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini