Berita Geothermal – Asosiasi Panas Bumi Malaysia atau Malaysia Geothermal Association (MyGA) resmi mengumumkan daftar anggota perdana dewan pengurusnya pada awal Juli 2025.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya memulai dan mempercepat pemanfaatan energi panas bumi Malaysia sebagai bagian dari transisi menuju energi berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
Para anggota dewan MyGA merupakan para profesional, peneliti, dan akademisi berpengalaman dari berbagai latar belakang. Mereka berkomitmen untuk mendorong kolaborasi, inovasi, dan pertumbuhan di sektor energi panas bumi melalui peningkatan kesadaran publik, dukungan terhadap kebijakan berkelanjutan, serta penguatan kemitraan strategis.
Dewan MyGA dipimpin oleh Assoc. Prof. Ts. P.Geol. Dr. Mohd Hariri bin Arifin. Termasuk Mohd Hariri bin Arifin, dewan MyGA terdiri dari 15 anggota. Menariknya, salah satu anggota dewan tersebut adalah warga negara Indonesia, yaitu Ahmad Dedi Putra.
Dilihat dari linked.in, Ahmad Dedi berasal dari Sungaipenuh, Jambi, dan kini berdomisili di Padang, Sumatera Barat. Ia lulusan SMAN 6 Kerinci, kemudian menempuh pendidikan sarjana di Universitas Negeri Padang di jurusan Fisika.
Setelah lulus, Ahmad Dedi melanjutkan studi magister di bidang Engineering and Environmental Geophysics di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) pada tahun 2018–2020. Saat ini, ia sedang menjalani studi doktoral (Ph.D.) di Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia.
Keahliannya meliputi near surface geophysics, seismic, dan electrical resistivity.
Selain aktif dalam bidang akademik, Ahmad Dedi juga kerap terlibat dalam berbagai kegiatan teknis. Di antaranya ia sempat membagikan video kegiatan bertajuk “Technical Talk on Fiber Optic Industry Applications 2023” yang diselenggarakan oleh PETRONAS melalui unggahan di akun Facebook.
Itulah sosok Ahmad Dedi Putra, profesional asal Jambi, Sumatera, yang siap mengembangkan energi panas bumi Malaysia.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini