Berita Geothermal – Indonesia, yang terletak di jalur cincin api dunia, bukan hanya kaya akan sumber energi panas bumi untuk pembangkit listrik, tetapi juga menyimpan potensi luar biasa sebagai destinasi wisata kesehatan alami. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pemandian air panas bumi memiliki manfaat ilmiah bagi tubuh, kulit, hingga kesehatan mental.
Berendam di air panas bumi, atau dikenal dengan terapi balneoterapi, telah lama digunakan di berbagai negara sebagai metode pemulihan alami. Panas dan mineral alami yang terkandung di dalam air seperti belerang (sulfur), kalsium, magnesium, dan silika terbukti membantu proses penyembuhan tubuh dan relaksasi pikiran.
Manfaat Berdasarkan Penelitian Ilmiah
Berbagai studi ilmiah mencatat sejumlah manfaat dari pemandian air panas bumi:
- Meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan jantung.
Penelitian di Jepang menunjukkan bahwa mandi air panas dengan suhu 38–40°C selama 20 menit membantu melebarkan pembuluh darah (vasodilatasi) dan menurunkan tekanan darah, sehingga meningkatkan oksigenasi jaringan tubuh. - Mempercepat pemulihan otot dan sendi.
Daya apung air panas mengurangi beban pada sendi dan otot, sementara panas membantu mengendurkan ketegangan otot. Penelitian di Nepal dan Eropa menunjukkan bahwa terapi ini efektif untuk nyeri sendi dan pemulihan cedera ringan. - Menurunkan stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Studi di Taiwan dan Jepang menemukan bahwa berendam secara rutin dapat menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dan meningkatkan kadar serotonin, yang berperan penting dalam menciptakan perasaan bahagia dan memperbaiki pola tidur. - Menjaga kesehatan kulit.
Air panas bumi yang kaya mineral, khususnya belerang dan silika, memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Riset menunjukkan manfaatnya untuk meredakan gejala psoriasis, eksim, dan jerawat, sekaligus melembutkan kulit secara alami.
Meskipun demikian, para peneliti mengingatkan bahwa durasi mandi dan suhu air perlu diperhatikan. Suhu ideal berkisar 37–40°C dengan waktu berendam 15–20 menit untuk menghindari peningkatan tekanan jantung.
Wisata Pemandian Air Panas Bumi Populer di Indonesia
Indonesia memiliki lebih dari 330 titik panas bumi aktif yang tersebar dari Sumatera hingga Papua, dan banyak di antaranya dimanfaatkan sebagai objek wisata kesehatan. Berikut sejumlah destinasi pemandian air panas populer:
- Jawa Barat:
- Ciater (Subang) – salah satu pemandian paling terkenal dengan sumber air panas dari Gunung Tangkuban Perahu, kaya belerang dan mineral penyembuh.
- Cipanas Garut – dikenal dengan air hangat alami dan panorama pegunungan.
- Darajat Pass (Garut) – destinasi keluarga dengan kolam berair panas dari sumber geotermal aktif.
- Jawa Tengah:
- Guci (Tegal) – terletak di lereng Gunung Slamet, dipercaya baik untuk terapi kulit dan rematik.
- Baturaden (Banyumas) – air panas dari Gunung Slamet yang mengandung belerang tinggi.
- Jawa Timur:
- Cangar (Batu) dan Pacet (Mojokerto) – menawarkan udara sejuk pegunungan dan air panas alami dari Gunung Welirang.
- Sumatera Utara:
- Lau Sidebuk-debuk (Karo) – terletak dekat Gunung Sibayak, dikenal dengan uap panas alami yang menenangkan.
- Sipoholon (Tapanuli Utara) – air panas berwarna biru kehijauan dengan kandungan mineral tinggi.
- Bali:
- Toya Bungkah (Kintamani) – pemandian air panas di tepi Danau Batur dengan pemandangan Gunung Batur.
- Sulawesi Utara:
- Lahendong (Tomohon) dan Kinilow – area panas bumi aktif yang juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dan wisata kesehatan.
- Nusa Tenggara Timur dan Maluku:
- Mataloko (Ngada) dan Tulehu (Ambon) – terkenal di kalangan wisatawan lokal sebagai tempat relaksasi alami.
Potensi Wisata Kesehatan Geotermal
Dengan cadangan panas bumi terbesar kedua di dunia, Indonesia berpeluang mengembangkan wisata kesehatan berbasis geotermal secara terpadu. Selain menjadi daya tarik wisata, pengelolaan pemandian air panas bumi dapat mendukung ekonomi lokal sekaligus memperkenalkan terapi alami khas Nusantara.
Pemandian air panas bumi kini bukan sekadar tempat berendam, tetapi juga sarana untuk menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran di tengah kesibukan hidup modern.
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini




















