• About
  • Redaksi
  • Contact
  • Privacy & Policy
Senin, September 29, 2025
  • Login
Berita Geothermal
No Result
View All Result
  • Geothermal
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Nasional
    • Internasional
    • Lingkungan
      • Kehutanan
      • Satwa
      • Puspa
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini
No Result
View All Result
Berita Geothermal
  • Geothermal
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Nasional
    • Internasional
    • Lingkungan
      • Kehutanan
      • Satwa
      • Puspa
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini
No Result
View All Result
Berita Geothermal
  • Geothermal
  • Berita
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Talaga Bodas: Keping Sejarah Pesona Nusantara di Mata Orang Eropa

Enjang by Enjang
27 Juli 2025
in Berita
A A
0
Talaga Bodas: Keping Sejarah Pesona Nusantara di Mata Orang Eropa
Share Share ShareShareShare

Berita Geothermal – Menyambangi Talaga Bodas di Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat adalah meresapi jejak Nusantara masa lalu, menikmati masa kini, dan memastikan keindahannya tetap lestari untuk masa depan.

Pasalnya, Talaga Bodas bukan hanya sekadar objek wisata panas bumi tempat berendam air panas. Ia adalah keping sejarah tentang pesona alam Nusantara yang menggoda orang-orang Eropa.

Di Talaga Bodas ada catatan kekaguman Gubernur Jenderal Baud, orang nomor satu di Hindia Belanda di zamannya. Talaga Bodas juga sempat diabadikan menjadi gambar dalam kartu pos Weissenborndi zaman Hindia Belanda.

RelatedPosts

Undana Kupang Buka Mata Kuliah Khusus Panas Bumi, Dukung NTT Jadi Pusat Energi Terbarukan

IIGCE 2025 Buka Babak Baru Pengembangan Panas Bumi: 7 Nota Kesepahaman Ditandatangani, Proyek 350 MW Segera Dibuka

IIGCE 2025 Diikuti 22 Negara, API Usulkan Revisi Skema Tarif hingga Percepatan Komersialisasi Green Hydrogen

Kartu Pos

Berbicara Talaga Bodas tak akan lepas dari keberadaan kawah berbentuk mangkuk yang luas. Kawah ini sejak abad ke-19 telah mencuri perhatian banyak orang, bahkan hingga ke daratan Eropa. Ini menegaskan bahwa Talaga Bodas bukan sekadar objek wisata geothermal, tetapi juga warisan sejarah dan alam yang terus hidup.

Catatan tentang Talaga Bodas dapat ditelusuri hingga ke tahun 1837, ketika surat kabar Javasche Courant melaporkan perjalanan Jean Chretien Baud, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, ke kawasan Priangan.

Dalam kunjungannya ke Garut, Baud menyempatkan diri mendatangi kawah ini yang diselimuti uap belerang dan dikelilingi keindahan alam yang menakjubkan.

Ia bahkan menyebut Talaga Bodas sebagai “representasi alam yang luar biasa”.

Puluhan tahun kemudian, tepatnya pada 4 Februari 1924, kawasan ini resmi ditetapkan sebagai objek wisata oleh pemerintah kolonial.

Popularitas Talaga Bodas semakin kuat ketika fotografer asal Belanda, Margarethe Mathilde Weissenborn, mengabadikan pemandangan Talaga Bodas dalam sebuah kartu pos bergambar pada tahun 1932—menjadikannya ikon eksotisme Hindia Belanda.

Terletak di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut, Talaga Bodas merupakan bagian dari kaldera Gunung Talagabodas yang terbentuk dari letusan gunung api purba.

Kawah ini memiliki air berwarna putih kehijauan yang berubah-ubah tergantung kandungan mineralnya.

Kawasan ini masuk dalam pengelolaan Taman Wisata Alam (TWA) Talaga Bodas, dengan status konservasi sejak 2010. Sebagian areanya juga merupakan cagar alam, menjadikannya lokasi penting bagi konservasi flora dan fauna serta ekosistem pegunungan tropis Jawa Barat.

Selain daya tarik geologis, Talaga Bodas juga menjadi habitat berbagai satwa langka. Salah satunya adalah mencek (Muntiacus muntjak), kijang kecil yang kini sulit dijumpai. Di kawasan hutan sekitarnya, pengunjung mungkin bisa menjumpai kera ekor panjang, macan tutul, babi hutan, musang, trenggiling, hingga aneka burung seperti elang laut, kutilang, tekukur, dan puyuh hutan.

Berbagai tumbuhan endemik juga tumbuh subur di sini, seperti puspa, manglid, huru, rotan, dan bahkan anggrek bulan yang menempel di batang pepohonan. Kawasan ini menjadi contoh ekosistem tropis yang masih relatif utuh dan asri.

Relaksasi dan Petualangan dalam Satu Destinasi

Kini, Talaga Bodas menawarkan kombinasi wisata alam dan relaksasi. Salah satu daya tarik utamanya adalah kolam air panas alami yang berasal dari mata air geothermal.

Wisatawan bisa merendam tubuh di kolam yang menyerupai bak air susu, dipercaya memiliki khasiat menyegarkan dan menyehatkan kulit karena kandungan belerangnya.

Bagi pencinta alam, jalur hiking ringan sejauh 850 meter dari area parkir hingga ke kawah menjadi aktivitas menyenangkan. Di sepanjang jalan, pengunjung bisa menikmati rimbunnya pepohonan, udara pegunungan yang segar, dan pemandangan yang memanjakan mata.
Fasilitas umum seperti musala, toilet, warung kuliner lokal, hingga area berkemah turut mendukung kenyamanan wisatawan.

Apakah Anda tertarik untuk datang?***

Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini

Tags: GeothermalTalaga Bodaswisata panas bumi
ShareSendSharePinSend
Previous Post

Ditjen EBTKE Sosialisasikan GENESIS, Dorong Industri Lokal Terlibat dalam Proyek Panas Bumi

Next Post

Mengungkap Sosok Ahmad Dedi Putra, Profesional Asal Jambi yang Masuk Dewan Asosiasi Panas Bumi Malaysia (MyGA)

Related Posts

Undana Kupang Buka Mata Kuliah Khusus Panas Bumi, Dukung NTT Jadi Pusat Energi Terbarukan

Undana Kupang Buka Mata Kuliah Khusus Panas Bumi, Dukung NTT Jadi Pusat Energi Terbarukan

20 September 2025
IIGCE 2025 Buka Babak Baru Pengembangan Panas Bumi: 7 Nota Kesepahaman Ditandatangani, Proyek 350 MW Segera Dibuka

IIGCE 2025 Buka Babak Baru Pengembangan Panas Bumi: 7 Nota Kesepahaman Ditandatangani, Proyek 350 MW Segera Dibuka

18 September 2025
IIGCE 2025 Diikuti 22 Negara, API Usulkan Revisi Skema Tarif hingga Percepatan Komersialisasi Green Hydrogen

IIGCE 2025 Diikuti 22 Negara, API Usulkan Revisi Skema Tarif hingga Percepatan Komersialisasi Green Hydrogen

17 September 2025
EBT dan Hilirisasi Fokus Utama Investasi Lima Tahun ke Depan, Rosan: Panas Bumi Prioritas

Menanti Arah dan Gagasan Rosan Roeslani di IIGCE 2025, Figur Kunci Investasi Panas Bumi Indonesia

15 September 2025
Rp402,4 Triliun Digelontorkan, Prabowo Prioritaskan EBT untuk Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Forum Panas Bumi Terbesar di Dunia IIGCE 2025 Tinggal 4 Hari Lagi, Dibuka Presiden, Ini Para Menteri yang akan Hadir

13 September 2025
PLTP Salak Unit 7 40 MW Ditargetkan COD 2026, Dua Perusahaan Nasional Jadi Mitra Strategis Barito Renewable

PLTP Salak Unit 7 40 MW Ditargetkan COD 2026, Dua Perusahaan Nasional Jadi Mitra Strategis Barito Renewable

12 September 2025
Next Post
Mengungkap Sosok Ahmad Dedi Putra, Profesional Asal Jambi yang Masuk Dewan Asosiasi Panas Bumi Malaysia (MyGA)

Mengungkap Sosok Ahmad Dedi Putra, Profesional Asal Jambi yang Masuk Dewan Asosiasi Panas Bumi Malaysia (MyGA)

Dukung Penghentian PLTU Batu Bara, F-Golkar Minta Geo Dipa Lebih Agresif Garap Panas Bumi

Dukung Penghentian PLTU Batu Bara, F-Golkar Minta Geo Dipa Lebih Agresif Garap Panas Bumi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Fifi Setiawaty Pangestu, Menantu Taipan Prajogo Pangestu dan Bos Bakti Barito Foundation

Profil Fifi Setiawaty Pangestu, Menantu Taipan Prajogo Pangestu dan Bos Bakti Barito Foundation

16 Februari 2025
Pengeboran Perdana Panas Bumi Bonjol Dimulai, Medco dan Pemkab Pasaman Gelar Sosialisasi

Pengeboran Perdana Panas Bumi Bonjol Dimulai, Medco dan Pemkab Pasaman Gelar Sosialisasi

12 Juni 2025
Kementerian ESDM Gelar Market Sounding PSPE Panas Bumi untuk 11 Lapangan Potensial

Pemerintah Lelang 11 PSPE dan 10 WKP Panas Bumi Lewat Platform GENESIS

26 Mei 2025
Tujuh Perusahaan Operator Panas Bumi di Indonesia Beserta Daftar Pembangkit dan Kapasitasnya

Tujuh Perusahaan Operator Panas Bumi di Indonesia Beserta Daftar Pembangkit dan Kapasitasnya

7 Februari 2025
PT Supreme Energy

PT Supreme Energy Genjot Pengembangan PLTP Muara Laboh di Lampung Selatan

Pertamina Geothermal Energi berhasil optimalkan panas bumi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

PGE Berhasil Optimalkan Energi Panas Bumi, Menjaga Ekosistem dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Lima Perusahaan Panas Bumi Peroleh Proper Emas 2024 KLH, Berikut Ini Daftarnya

Lima Perusahaan Panas Bumi Peroleh Proper Emas 2024 KLH, Berikut Ini Daftarnya

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi saat menerima Penghargaan Proper Emas dari KLH untuk PGE Area Kamojang dan Ulubelu

PGE Raih PROPER Emas ke-14 Berturut-turut, Pengelolaan Green Ecosystem Berdampak Nyata bagi Lingkungan dan Masyarakat

Area PLTP Kamojang Jawa Barat

PLTP Kamojang jadi Role Model Energi Terbarukan, DPR Dorong Percepatan RUU EBT

27 September 2025
Undana Kupang Buka Mata Kuliah Khusus Panas Bumi, Dukung NTT Jadi Pusat Energi Terbarukan

Undana Kupang Buka Mata Kuliah Khusus Panas Bumi, Dukung NTT Jadi Pusat Energi Terbarukan

20 September 2025
IIGCE 2025 Buka Babak Baru Pengembangan Panas Bumi: 7 Nota Kesepahaman Ditandatangani, Proyek 350 MW Segera Dibuka

IIGCE 2025 Buka Babak Baru Pengembangan Panas Bumi: 7 Nota Kesepahaman Ditandatangani, Proyek 350 MW Segera Dibuka

18 September 2025
IIGCE 2025 Diikuti 22 Negara, API Usulkan Revisi Skema Tarif hingga Percepatan Komersialisasi Green Hydrogen

IIGCE 2025 Diikuti 22 Negara, API Usulkan Revisi Skema Tarif hingga Percepatan Komersialisasi Green Hydrogen

17 September 2025

Recent News

Area PLTP Kamojang Jawa Barat

PLTP Kamojang jadi Role Model Energi Terbarukan, DPR Dorong Percepatan RUU EBT

27 September 2025
Undana Kupang Buka Mata Kuliah Khusus Panas Bumi, Dukung NTT Jadi Pusat Energi Terbarukan

Undana Kupang Buka Mata Kuliah Khusus Panas Bumi, Dukung NTT Jadi Pusat Energi Terbarukan

20 September 2025
IIGCE 2025 Buka Babak Baru Pengembangan Panas Bumi: 7 Nota Kesepahaman Ditandatangani, Proyek 350 MW Segera Dibuka

IIGCE 2025 Buka Babak Baru Pengembangan Panas Bumi: 7 Nota Kesepahaman Ditandatangani, Proyek 350 MW Segera Dibuka

18 September 2025
IIGCE 2025 Diikuti 22 Negara, API Usulkan Revisi Skema Tarif hingga Percepatan Komersialisasi Green Hydrogen

IIGCE 2025 Diikuti 22 Negara, API Usulkan Revisi Skema Tarif hingga Percepatan Komersialisasi Green Hydrogen

17 September 2025
Berita Geothermal

beritageothermal.com merupakan media antimainstream yang membahas dan fokus terhadap isu tentang energi geothermal atau energi panas bumi | Alamat: The Proklamasi Mansion
Jalan Proklamasi No. 68 2 Pegangsaan,
Menteng Kota Jakarta Pusat
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10320 | Email: redaksi@beritageothermal.com

Follow Us

PT. Kawah Kereta Api Kamojang - beritageothermal.com - Media Partner: kabariku.com - sorotmerahputih.com
  • About
  • Redaksi
  • Contact
  • Privacy & Policy

© 2025 Berita Geothermal - Kumpulan Berita Geothermal

No Result
View All Result
  • Geothermal
  • Berita
    • Pemerintahan
    • Nasional
    • Internasional
    • Lingkungan
      • Kehutanan
      • Satwa
      • Puspa
  • Info Daerah Penghasil
  • Liputan Khusus
  • Regulasi
  • Siaran Pers
  • Teknologi
  • Opini

© 2025 Berita Geothermal - Kumpulan Berita Geothermal

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In