Berita Geothermal – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Barat, Maluku Utara, melakukan kunjungan kerja ke PT Geo Dipa Energi Unit Patuha di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa, 29 April 2025. Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung operasional pembangkit listrik tenaga panas bumi serta mempelajari manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari persiapan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Jailolo di Kabupaten Halmahera Barat, yang saat ini tengah memasuki tahap eksplorasi. Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Halmahera Barat, Hardi Hayun, ST, dan diterima langsung oleh General Manager PT Geo Dipa Energi Unit Patuha, Ruly Husni Ridwan.
Kunjungan diawali dengan diskusi di ruang pertemuan PT Geo Dipa, dilanjutkan dengan peninjauan lapangan ke lokasi Power Plant serta area sumur PPL-2. Kegiatan ini bertujuan memahami luasan lahan yang dibutuhkan serta kapasitas listrik yang dihasilkan dari proyek panas bumi.
Tidak hanya itu, rombongan DPRD juga mengadakan dialog bersama perwakilan masyarakat setempat guna menggali informasi langsung tentang dampak sosial dan ekonomi dari keberadaan proyek panas bumi di sekitar PLTP Patuha. Hasil diskusi ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata mengenai manfaat yang dapat diadopsi di Jailolo.
Ketua Komisi III DPRD Halmahera Barat, Hardi Hayun, menyampaikan harapannya agar pembangunan PLTP Jailolo ke depan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. Ia juga mendorong terjalinnya kerja sama erat antara PT Geo Dipa Energi, DPRD, dan masyarakat Halmahera Barat dalam pemanfaatan panas bumi serta pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat.
“Kami beharap PT Geo Dipa Energi menjalin hubungan erat dengan DPRD, masyarakat dan pemeritahan Halmahera Barat terkait pembangunan pembangkit panas bumi,” kata Hardi Hayun dikutip dari video yang tayang di akun Instagram Geo Dipa Energi, Jumat (2/5).
Sementara itu, GM PT Geo Dipa Energi Unit Patuha, Ruly Husni Ridwan, menjelaskan bahwa pengembangan panas bumi tidak bisa dilakukan sendiri oleh perusahaan. “Diperlukan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan keterlibatan aktif masyarakat sekitar,” ujarnya. Menurutnya, Geo Dipa terus mendukung masyarakat lewat berbagai program pemberdayaan agar manfaat keberadaan PLTP dapat dirasakan secara langsung.
Rencana PLTP Jailolo
Pembangunan PLTP Jailolo akan dilakukan oleh PT Geo Dipa Energi (Persero) dan direncanakan berlokasi di Desa Idamdehe, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. Proyek ini diproyeksikan tidak hanya menyuplai kebutuhan listrik Halmahera Barat, namun juga mendukung kawasan industri seperti PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah.
Berdasarkan kajian awal, potensi panas bumi di wilayah Jailolo cukup besar karena berada di kawasan dengan aktivitas vulkanik tinggi, yakni Gunung Berapi Idamdehe dan Jailolo. Potensinya diperkirakan mencapai 75 MW dengan cadangan terduga antara 14,88 MW hingga 50,21 MW.
Proyek ini diharapkan dapat mendorong percepatan transisi energi bersih sekaligus memperkuat ketahanan energi di wilayah timur Indonesia. Dengan kunjungan ini, DPRD Halmahera Barat berharap pelaksanaan eksplorasi PLTP Jailolo berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini