Berita Geothermal — Danau Natron merupakan wisata panas bumi yang terletak di kaki gunung berapi Ol Doinyo Lengai, Tanzania Utara.
Airnya berwarna merah muda keemasan sehingga terlihat menawan. Namun di balik keindahannya, tersembunyi wajah lain yang membuat Natron dijuluki sebagai danau paling menyeramkan di dunia.
Suhu air Danau Natront mencapai 60°C, jauh di atas kenyamanan manusia. Ditambah tingkat keasaman yang ekstrem, pH hingga 10,5, menjadikan air danau setara dengan larutan soda kaustik. Kondisi ini muncul akibat larutan mineral natrium karbonat dan dekahidrat yang diperkaya panas bumi dari aktivitas vulkanik Ol Doinyo Lengai.
Hasilnya adalah fenomena geotermal yang luar biasa: air yang panas, sangat basa, dan sarat mineral mampu mengawetkan tubuh hewan yang jatuh ke dalamnya. Burung, kelelawar, hingga mamalia kecil yang tersesat akan mengeras bak patung.
Inilah alasan Natron menjadi simbol keterikatan panas bumi dengan wajah alam yang indah sekaligus mematikan.
Meski ekstrem, Natron justru menghadirkan warna-warni unik. Kehadiran bakteri fotosintetik yang tahan panas bumi memberi air danau nuansa merah muda hingga jingga. Tak hanya itu, kawasan ini juga menjadi habitat penting ribuan flamingo kecil yang bersarang setiap musim kemarau.
Fenomena ini menjadikan Natron bagian dari Ramsar List of Wetlands of International Importance sekaligus ekoregion penting versi WWF.
Wisata Panas Bumi yang Ketat
Mengingat bahanyanya, Danau Natron merupakan lokasi wisata panas bumi yang sangat ketat. Wisatawan boleh mengunjungi Danau Natron, namun bukan untuk berenang atau menyentuh airnya. Risiko luka bakar kimia dan paparan mineral berbahaya membuat Natron hanya aman dinikmati dari kejauhan.
Pengunjung wajib mendapatkan izin dari Asosiasi Pengelolaan Satwa Liar (WMA) dan disarankan datang saat musim kemarau, ketika panorama flamingo berpadu dengan bentang alam retakan Afrika Timur.
Bagi peneliti dan penggemar energi panas bumi, Danau Natron adalah cermin bagaimana geotermal menciptakan ekosistem unik sekaligus tantangan bagi kehidupan. Ia memperlihatkan potensi panas bumi bukan hanya sebagai sumber energi, tetapi juga sebagai kekuatan geologi yang mampu membentuk lanskap menakjubkan—indah sekaligus menyeramkan.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini