Berita Geothermal — Manajemen PT Pertamina (Persero) menggelar kunjungan ke PGE Area Kamojang, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (15/3) atau di pertengahan Ramadan 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Safari Ramadan Pertamina yang mengusung tema Harmoni Merangkai Energi.
Dalam kesempatan tersebut, Direksi dan Komisaris Grup Pertamina berkesempatan mengunjungi lokasi sumur panas bumi pertama di Indonesia. Sumur bersejarah ini menjadi tonggak awal pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Tanah Air dan hingga kini masih terus mengepulkan uap panas bumi.
Takjub di Hadapan Sumur Bersejarah
Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, serta para direktur subholding Pertamina tampak takjub menyaksikan sumur panas bumi pertama Indonesia. Dikelilingi pagar besi demi keamanan, sumur ini terus mengepulkan uap putih tanpa henti, menandakan potensi energi terbarukan yang masih sangat besar.
Sesekali, Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy (PGE) Julfi Hadi terlihat berbincang dengan Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan, memberikan penjelasan mengenai potensi dan perkembangan PGE Area Kamojang.
Pantun Jenaka John Anis Pecah Suasana
Di tengah suasana yang penuh semangat, Direktur Utama Pertamina NRE John Anis menyelipkan pantun jenaka yang langsung mencairkan suasana:
Jalan pagi ke Padalarang,
Tidak lupa makan tahu bulat,
Selamat datang di Kamojang,
Tempatnya dingin, orangnya hangat.
Sontak, seluruh peserta pun serempak menimpali dengan teriakan, “Cakeeeppp!” disambut tawa dan tepuk tangan meriah.
John Anis menegaskan bahwa sebagai motor transisi energi, Pertamina NRE berkomitmen mempercepat pengembangan energi baru dan terbarukan guna mendukung ketahanan energi nasional serta pencapaian target keberlanjutan.
“Sebagai bagian dari transformasi Pertamina menuju perusahaan energi berkelanjutan, Pertamina NRE terus menunjukkan kinerja positif,” ujarnya.
Dukungan Penuh untuk Energi Bersih
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa dorongan dari Pertamina serta dukungan pemerintah menjadi kunci dalam mewujudkan program energi bersih bagi Indonesia.
Hal sama disampaikan Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan. Ia turut menyatakan dukungannya terhadap pemanfaatan panas bumi sebagai energi berkelanjutan.
“Saya hadir di Kawah Kamojang dan setelah melihat langsung situasi di sini, saya semakin yakin bahwa potensi energi baru terbarukan (EBT) kita sangat besar. Oleh karena itu, mari kita terus mendukung ketahanan energi nasional,” katanya.
Setelah sesi board greetings, rombongan melanjutkan peninjauan potensi pengembangan PLTP Kamojang. Safari Ramadan pun ditutup dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, serta penyerahan mushaf Al-Qur’an kepada Masjid Al-Kautsar. Acara ini menjadi simbol komitmen Pertamina dalam mendukung transisi energi sekaligus memperkuat ikatan kebersamaan di bulan suci Ramadan.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini