Berita Geothermal – Austria tengah membangun greenhouse berteknologi ramah lingkungan berbasis panas bumi di kawasan Neudau-Burgau, Styria. Proyek senilai 92 juta euro ini, setara Rp1,745 triliun ((Rp18.965,84 per euro) akan memanfaatkan energi panas bumi dari kedalaman 2.900 meter untuk menghangatkan lahan seluas 18 hektare.
Pengelolaan rumah kaca tersebut dipercayakan kepada Frutura Obst & Gemüse Kompetenzzentrum GmbH (Frutura), perusahaan terdepan dalam produksi buah dan sayuran berkelanjutan.
Pembangunan tahap pertama mencakup lahan 10 hektare dan ditargetkan selesai pada awal 2027, sementara perluasan tambahan 8 hektare ditargetkan rampung pada 2028.
Pengeboran sumber panas bumi akan dilakukan oleh RED Drilling. Seluruh perizinan dari otoritas federal dan negara bagian telah disetujui.
Inisiatif ini bermula sekitar tiga tahun lalu dari ide Wali Kota Neudau, Wolfgang Dolesch, yang kemudian menggandeng Wali Kota Burgau, Gregor Löffler. Kerja sama kedua wilayah menjadi kunci karena potensi panas bumi di kawasan tersebut terbagi di antara dua kotamadya.
Selain menjadi langkah maju dalam ketahanan pangan berkelanjutan, proyek ini diproyeksikan menciptakan hingga 250 lapangan kerja baru, menyediakan pasokan sayuran segar sepanjang tahun, serta membuka peluang pemanfaatan panas bumi untuk kebutuhan energi kota.
“Proyek ini menunjukkan apa yang bisa dicapai ketika pemerintah daerah, dunia usaha, dan sektor pertanian bersatu. Ini adalah peluang besar bagi kawasan kami—baik secara ekologis maupun ekonomis,” ujar kedua wali kota dalam pernyataan bersama.
Sumber ThinkGeoEnergy
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritageothermal.com klik di sini